Bengkulu, elaeis.co - Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta agar Pemprov Bengkulu bersungguh-sungguh menjadikan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu ekspor CPO.

Sebab, wacana itu sudah sangat lama digaungkan Pemprov. Namun hingga kini belum terealisasi.

"Pemerintah daerah harus serius. Karena ini demi perekonomian di Bengkulu. Tujuannya tak lain hanya agar DBH ekspor CPO tetap ke daerah kita. Tidak dinikmati daerah lain," kata Ketua DPW Apkasindo Bengkulu, M Jakfar, kemarin.

Jakfar mengatakan, Pelabuhan Pulau Baai sangat layak menjadi pintu ekspor CPO. Namun sayangnya belum ada fasilitas yang memadai khusus untuk mengekspor minyak sawit mentah.

"Kami sebagai perwakilan petani kelapa sawit, mendukung adanya pelabuhan khusus ekspor CPO di Bengkulu karena akan menguntungkan industri CPO di daerah dan petani," ujarnya.

Sebab, lanjutnya, dengan adanya pelabuhan khusus CPO akan berdampak pada harga TBS sawit petani.

"Nah, karena itu kita meminta agar pemerintah daerah segera merealisasikan proyek pembangunan pelabuhan tersebut," kata dia.

"Kehadiran pelabuhan yang baik juga akan mengurangi tingkat pengangguran dan kemiskinan di daerah. Maka itu, kita minta komitmen dari Pemprov soal pelabuhan ini," pungkasnya.