Pekanbaru, elaeis.co - Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Dinas Perkebunan Provinsi Riau, dan IPB Training menggelar Pelatihan Manajemen Administrasi dan Keuangan yang diikuti petani sawit di Provinsi Riau. 

Kegiatan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini digelar dengan tujuan mengembangkan sumber daya manusia (SDM) perkebunan kelapa sawit (PKS). 

Kegiatan ini dilaksanakan secara paralel di Pekanbaru, Riau, pada  22-25 April 2024. Pesertanya berasal dari 3 kabupaten. Angkatan I dari Kabupaten Kampar sebanyak 34 peserta. Lalu, angkatan II dari Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 31 peserta dan angkatan III dari Kabupaten Siak sebanyak 30 peserta. 

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Syahrial Abdi, mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas SDM di sektor perkebunan kelapa sawit ini dilakukan guna memperbaiki tata kelola manajemen administrasi dan keuangan bagi petani sawit. 

"Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan manajemen administrasi dan keuangan bagi pengurus koperasi dan petani sawit di Riau. Program ini, dilaksanakan oleh BPDPKS, Ditjen Perkebunan dan IPB Training," kata Syahrial Abdi saat membuka acara tersebut, kemarin.

Hasil dari pelatihan ini, kata dia, untuk menciptakan SDM perkebunan kelapa sawit yang unggul. Selain itu, juga mereka mampu meningkatkan penghasilan dari usaha kebun sawit. 

Sementara itu, Ketua Tim narasumber IPB University Dr Dwi Rachmina, mengatakan, adapun modul pelatihan yang diberikan yakni, pembukuan, administrasi keuangan, pengelolaan kredit, penyusunan proposal usaha. Kemudian, ada pula pelatihan administrasi produksi, mekanisme penetapan harga TBS (MPT KM) dan pengelolaan simpan pinjam. 

"Pengembangan SDM ini adalah tentang manajemen dan administrasi keuangan. Tentu saja banyak hal yang diperlukan dalam pengembangan SDM ini sehingga bisa bermanfaat bagi petani kelapa sawit," ujarnya. 

Ketua Sekretariat Tim Pengembangan Sumber Daya Manusia, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Eva Lizarmi, mengatakan, antusiasme para peserta di Riau sangat tinggi untuk mengikuti pelatihan ini.

Dia berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Selain itu, hasil dari pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanian kelapa sawit di Riau. 

"Alhamdulillah bapak dan ibu mengikuti kegiatan pelatihan manajemen administrasi dan keuangan. Semoga pelatihan ini bisa berkontribusi meningkatkan produktivitas dari sawit rakyat," tutupnya.