Berita / Serba-Serbi /
Petani Sawit Kudu Melek Teknologi
Mesra Diana Anak petani Kelapa Sawit di Rohul.(Dok)
Rohul, elaeis.co - Gelaran Literasi Media dan Digital Petani Sawit yang digelar oleh Elaeis Media Group (EMG) dan didukung oleh Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) tidak hanya diikuti oleh petani kelapa sawit saja, ada juga dari kalangan generasi muda yang juga ikut nimbrung dalam gelaran yang dilaksanakan di aula kantor Desa Pasir Utama, Kamis (12/6) kemarin.
Salah satunya yakni Mesra Diana. Perempuan yang berprofesi sebagai guru fisika di SMPN 11 Rambah Hilir itu merasa tertarik dengan kegiatan yang mengupas mengenai media digital namun berbasis kelapa sawit. Mesra sendiri adalah anak dari petani kelapa sawit.
"Awalnya saya dapat info dari temen temen terkait adanya kegiatan ini. Tertarik saya coba ikut mendaftar sebagai peserta," paparnya.
Dari desanya Samo Indah, Merasa harus menempuh waktu perjalanan hingga 45 menit untuk mengikuti kegiatan ini. Ia bahkan menjadi satu-satunya warga desa Samo Indah yang ikut gelaran tersebut.
"Kegiatan ini banyak memberikan manfaat bagi saya, terutama ya keluarga saya yang memang petani kelapa sawit. Bahkan juga sangat bagus bagi anak- anak petani kelapa sawit yang baru dipercaya sebagai generasi kedua untuk mengelola kebun kelapa sawit," paparnya.
Baca Juga : Wawasan Petani di Rohul Perlu Ditingkatkan Untuk Sawit Berkelanjutan
Ia mengaku cukup mendapat ilmu pengetahuan misalnya bagaimana menjaga data diri, memilah postingan berdasarkan kebenarannya, hingga di ruang lingkup perkebunan kelapa sawit itu sendiri.
"Banyak manfaat, kita bisa menilai mana yang kampanye hitam kelapa sawit mana yang memang berita positif dari perkebunan kelapa sawit. Bagaimana kita bisa mengakses program- program yang digelontorkan pemerintah secara online. Ya artinya memang petani sawit dituntut agar melek teknologi agar tidak ketinggalan dalam target kelapa sawit berkelanjutan," ungkapnya.
Mesra berharap acara seperti ini diminati para generasi muda yang merupakan SDM perkebunan kelapa sawit selanjutnya. "Mudah-mudahan kegiatan seperti ini sering dilaksanakan, sehingga petani maupun anak petani dapat meningkatkan wawasannya," tutupnya.







Komentar Via Facebook :