Berita / Sumatera /
Petani Sawit Didorong Terjun ke Bisnis Online
Ilustrasi (UKMIndonesia.id)
Bengkulu, elaeis.co - Pasar digital atau e-commerce memberi peluang bagi siapa saja untuk berbisnis. Petani kelapa sawit disarankan memasuki bisnis online untuk menambah pemasukan.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA mengatakan, jika semua pelaku usaha perkebunan kelapa sawit bisa ikut terjun ke bisnis berbasis digital maka dampaknya akan cukup baik untuk mereka dan daerah. Sebab selain meningkatkan pendapatan petani juga bisa meningkatkan ekonomi daerah.
"Orang akan sukses di dalam bisnis apapun jika memiliki kemampuan membaca peluang yang baik. Petani kelapa sawit juga bisa terjun ke bisnis berbasis digital dengan memanfaatkan e-commerce atau pasar digital yang punya jangkauan pasar lebih luas," kata Rohidin, kemarin.
Menurutnya, petani kelapa sawit harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan perkembangan teknologi. "Jangan hanya mengandalkan hasil panen sawit dari kebun, namun harus bisa menjadi enterpreneur, menjadi pengusaha sukses bahkan bisa menciptakan lapangan kerja," tukasnya.
"Ini saatnya petani kelapa sawit ditantang untuk menjadi pebisnis di era digital. Karena sekarang yang namanya intangible asset atau aset tak berwujud lebih bernilai dan mudah dilakukan," tambahnya.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bengkulu, Undang Sumbaga sangat mendukung wacana tersebut. "Bagus juga itu. Pasar online jangkauannya sangat luas dan pasarnya besar," ujarnya.
Menurutnya, banyak yang bisa dijual oleh petani kelapa sawit melalui pasar online, misalnya kerajinan tangan maupun produk olahan. Jika itu dirasa memberatkan, petani sawit juga bisa menjadi reseller produk yang telah dijual oleh orang lain.
"Pendapatan menjadi reseller tidak kalah dengan penjual aslinya. Jadi, petani bisa menjual apapun yang menguntungkan," tutupnya.







Komentar Via Facebook :