https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Petani Sawit di Ketapang Jalani Pelatihan Sawit Berkelanjutan

Petani Sawit di Ketapang Jalani Pelatihan Sawit Berkelanjutan

Para petani sawit di Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) mengikuti pelatihan sawit berkelanjutan. (Foto: ist)


Ketapang, elaeis.co - Ratusan petani sawit swadaya yang tergabung dalam Perkumpulan Petani Swadaya Mitra Harapan (PPMH) Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) melakukan pelatihan tentang praktik pertanian terbaik untuk kelapa sawit.

Para petani sawit tersebut, seperti dikutip elaeis.co, Minggu (16/6/2024), dilatih oleh orang dalam sebuah tim dari Agronomi Service Department.

Group Manajer PPMH, Sandi Priana, mengatakan pelatihan yang digelar pada akhir pekan kemarin itu merupakan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak terkait 

Baca Juga: UNJA Gandeng APHI dan PT WKS Gelar Pelatihan Pengendalian Karhutla

"Terutama dari PT Cargill Indonesia selaku pihak perusahaan, lalu dari Forum Petani Sawit Berkelanjutan Indonesia (Fortasbi), dan dari PPMH sendiri," ucap Sandi Priana.

Sandi mengatakan, pelatihan harus sering dilakukan agar petani sawit dapat menyerap pengetahuan dengan baik, dan adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM).

"Jika berkali-kali dilakukan akan paham juga. Jangan pernah bosan berbagi pengetahuan untuk kemajuan petani sawit swadaya,” katanya.

Ia menegaskan, peningkatan SDM menjadi salah satu kunci dari praktik kelapa sawit berkelanjutan di tingkat petani. 

Baca Juga: WWF Indonesia dan Faperta Untan Latih Ratusan Petani Sawit Silat Hilir

Ia berharap di masa depan akan semakin banyak petani sawit yang ikut berkelompok dan tersertifikasi oleh sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

“Apalagi di tengah rencana Pemerintah yang terus mendorong agar para petani sawit swadaya mengikuti proses sertifikasi ISPO,” kata Sandi.

Ia berharap, banyak dukungan dari berbagai lembaga, termasuk pemerintah,dalam memberikan berbagai pelatihan pada petani sawit swadaya di berbagai wilayah. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :