https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani Sawit di Bengkulu Tengah Bisa Jaga Produksi di Tengah Kemarau, Tapi...

Petani Sawit di Bengkulu Tengah Bisa Jaga Produksi di Tengah Kemarau, Tapi...

Petani mengumpulkan hasil panen. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Iskandar Maun, seorang petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, mengaku tidak begitu khawatir menghadapi musim kemarau yang melanda wilayah itu. Hasil panen kelapa sawit di kebunnya tetap memuaskan.

Dia dan petani sawit lain di daerah itu justru lebih mengkhawatirkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang masih di bawah harga resmi yang ditetapkan pemerintah. Akibatnya, pendapatan dari penjualan hasil panen tidak maksimal.

"Kami memang mengalami tantangan selama kemarau yang panjang, tapi kami bersyukur bisa mendapatkan hasil panen yang cukup memuaskan," kata Iskandar, Sabtu (3/6).

Sayangnya, kendati hasil panen memuaskan, petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah masih dihadapkan pada masalah harga. Saat ini, harga TBS petani di daerah ini masih berada di angka Rp 1.350/kg, jauh di bawah ketetapan harga standar sebesar Rp 1.822/kg. "Tak adil juga rasanya hasil panen dihargai murah," ujarnya.

Iskandar mengharapkan pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah. "Bantulah kami mengatasi masalah harga yang rendah ini. Harga TBS kelapa sawit yang di bawah standar membuat kami mengalami kerugian. Kami berharap ada langkah konkret untuk melindungi kepentingan petani sawit di daerah ini," ucapnya.

"Kami berjuang keras untuk menghasilkan panen yang baik, tetapi ketika harga jual TBS sawit di bawah standar, tentu kami rugi. Pendapatan kami turun drastis, dan ini sangat mempengaruhi kehidupan kami sehari-hari," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Endang Sumantri menyebutkan bahwa pemerintah setempat tidak akan lepas tangan terhadap masalah ini.

"Kami menyadari pentingnya menyeimbangkan harga TBS kelapa sawit agar petani tidak dirugikan. Kami sedang melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencari solusi yang tepat demi kesejahteraan petani sawit di daerah ini," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :