Berita / Serba-Serbi /
Petani Sawit di Bengkulu Dibacok Gara-gara Batas Kebun
Personil polisi melakukan olah TKP pembacokan petani sawit. foto: Humas Polres Kaur
Bengkulu, elaeis.co - Seorang petani sawit bernama Purwadi (45) nyaris kehilangan nyawanya akibat dibacok pada bagian tangan dan perut hingga ususnya terburai oleh pelaku EC (21), warga Timur Indah Kota Bengkulu.
Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan mengatakan, kejadian itu berawal ketika korban menanyakan masalah tapal batas kebun sawit pada pelaku. Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB di Desa Bukti Indah, Kecamatan Nasal.
Menurut data yang dihimpun, korban pulang dari Pekan Selasa atau pasar di Desa Suka Jaya sekitar pukul 09.00 WIB. Korban lalu menghampiri pelaku untuk menanyakan masalah dua batang sawit yang ditebang oleh pelaku karena dianggap masuk kebun pelaku. Hal itu kemudian membuat keduanya cekcok mulut. Pelaku yang emosi langsung mengayunkan parang yang dipegangnya sehingga mengenai perut dan tangan korban.
Korban yang terluka berteriak memanggil istrinya minta tolong. Melihat suaminya luka parah, istri korban histeris lalu minta tolong kepada warga. Akhirnya korban dilarikan ke puskesmas Nasal dan dirujuk ke RSUD Kaur. Setelah melakukan pembacokan itu, pelaku langsung melarikan diri.
Menurut Setiawan, pelaku dan korban sudah pernah musyawarah untuk menentukan batas tanah kebun tapi masih menunggu kakak korban yang tinggal di Arogatul Maje. "Untuk motif, ini karena batas tanah. Mudah-mudahan pelaku dapat segera kita tangkap," jelasnya.
Saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggota kepolisian. Kapolsek mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah memutuskan permasalahan dengan cara kekerasan. "Segera laporkan kepada aparat keamanan jika ada permasalahan," pesannya.
Korban saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Kaur. Kejadian ini mengundang keprihatinan dari masyarakat setempat. Warga Desa Bukti Indah menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban. "Kami merasa sangat prihatin dengan kejadian ini. Semoga korban segera pulih dan pelaku segera ditangkap," ujar salah satu warga setempat.







Komentar Via Facebook :