https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Petani Sawit di Banten Dilema, Penetapan Harga Tak Kunjung Dilaksanakan

Petani Sawit di Banten Dilema, Penetapan Harga Tak Kunjung Dilaksanakan

Kebun kelapa sawit.(Dok)


Banten, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Banten mengaku hanya bisa menyaksikan kelapa sawit dibeli dengan harga tinggi di provinsi yang menjadi sentral kelapa sawit. Sementara hasil kebunnya justru masih dibeli dengan harga yang cenderung rendah.

Hal ini lantaran Pemerintah Provinsi Banten belum melaksanakan penetapan harga selayaknya provinsi lain di Dinas Perkebunan. Padahal Peraturan Gubernur (Pergub) Banten telah dikeluarkan.

"Harga kita masih disekitaran Rp2.000-Rp2.300/kg. Hanya mengikuti harga yang ditawarkan PKS," ujar Ketua Aspek-Pir Banten, M Nur saat bincang-bincang dengan elaeis.co, Rabu (3/9).

Kata M Nur, petani saat ini hanya pasrah dan menilai bahwa Pemprov Banten tidak serius dalam menangani permasalahan perkebunan kelapa sawit di provinsi tersebut. Terutama masalah harga tadi.

"Alasan mereka karena dinas yang membidangi belum paham. Jadi mau pelatihan dulu cara penghitungan. Padahal ini sudah berlarut-larut. Tentu petani berpikir kurang ada niat baik dari semuanya," jelasnya.

Sudah harga tidak pasti, petani sawit Banten saat ini juga dihadapkan dengan penurunan produksi kebun kelapa sawitnya. Penurunan ini kata M Nur, sudah terjadi sejak beberapa bulan belakangan. 

"Ini sudah mulai ada pergerakan peningkatan. Mudah-mudahan produksi membaik dan harga bagus," tandasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :