https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Petani Sawit Desak Turunkan Harga Pertamax untuk Matikan Usaha Pertalite Eceran

Petani Sawit Desak Turunkan Harga Pertamax untuk Matikan Usaha Pertalite Eceran

Penjualan BBM di SPBU. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu mendesak pemerintah dan Pertamina untuk menurunkan harga BBM jenis Pertamax. Hal ini bertujuan agar pasokan Pertalite di SPBU tidak cepat habis karena dibeli pedagang eceran pinggir jalan.

Ketua Aliansi Petani Kelapa Sawit Provinsi Bengkulu, Edy Mashury mengatakan, saat ini harga Pertamax di Bengkulu mencapai Rp 13.900 per liter, naik Rp 800 dari bulan Agustus 2023. "Mahal, dan ini tentu mendorong petani sawit membeli Pertalite eceran. Karena itulah, kalau memang peduli dengan BBM subsidi, pemerintah harusnya menyesuaikan harga Pertamax paling tidak sama dengan harga jual Pertalite eceran," kata Edy, Jumat (22/9).

Menurutnya, pengecer Pertalite dapat untung yang cukup signifikan dari usaha itu. Padahal minyak yang dijual adalah barang yang disubsidi pemerintah.

"Ini tidak boleh terus dibiarkan. Cara untuk memberangusnya adalah dengan menjual Pertamax sesuai harga Pertalite eceran. Kalau harga Pertamax lebih mahal, orang tetap beli Pertalite eceran jika di SPBU habis," tukasnya.

"Pemerintah harusnya fokus bagaimana mencegah perdagangan Pertalite eceran. Jangan malah memakmurkan usaha tersebut dengan membuat harga Pertamax semakin mahal. Kepentingan umum dengan menjaga ketersediaan Pertalite bagi masyarakat harus dikedepankan," tambahnya.

Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI), Steven mengatakan, selama ini pemerintah membiarkan usaha Pertalite eceran padahal jelas-jelas melanggar undang-undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas. Dalam peraturan tersebut, masyarakat dilarang menjual BBM bersubsidi. "Aturannya sudah jelas, tapi di lapangan tidak jalan," ujarnya.

Menurut Steven, jika pemerintah takut menindak masyarakat yang menjual BBM subsidi, maka solusinya dengan menyamakan harga jual Pertamax dengan Pertalite eceran. "Dengan begitu usaha jual beli Pertalite eceran tidak akan laku. Sebab orang akan lebih memilih Pertamax yang secara kualitas memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dibandingkan Pertalite. Dengan begitu, maka usaha Pertalite eceran akan mati," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :