https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Petani Minta Ada Jaminan Harga Bagi TBS Sawit dari Kebun PSR

Petani Minta Ada Jaminan Harga Bagi TBS Sawit dari Kebun PSR

Panen perdana kebun PSR di Bengkulu Tengah. foto: MC Bengkulu Tengah


Bengkulu elaeis.co - Aliansi Petani Kelapa Sawit (APKS) Provinsi Bengkulu meminta kepada pemerintah agar menjamin harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari petani yang mengikuti program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu. Jika harga TBS mahal, selain akan menyejahterakan petani, juga akan mendorong petani lainnya untuk ikut PSR.

Ketua APKS Bengkulu, Edy Mashury mengatakan, program PSR sangat baik bagi petani yang memiliki lahan sawit yang tidak lagi maksimal menghasil buah. Program ini membantu petani mengganti kebun lamanya dengan kebun baru yang hasilnya lebih menjanjikan.

Namun, petani memerlukan kepastian pembelian buah sawit PSR dengan harga tinggi oleh PKS. Karena TBS sawit yang dihasilkan dari kebun peserta PSR berasal dari bibit unggul dan bersertifikat serta dirawat sesuai dengan standar yang jelas. "Makanya kita minta kepada pemerintah agar menjamin harga TBS petani PSR. Masak harganya sama dengan petani lain yang tidak ikut PSR," kata Edy, Jumat (4/8).

Jika melihat kebun PSR yang sudah berproduksi,
menurutnya, kebun petani yang ikut program PSR terbukti menghasilkan TBS yang cukup banyak dan berkualitas. Sekali panen rata-rata petani PSR bisa menghasilkan 4 ton per hektare per bulan. 

"Ini cukup baik untuk tanaman yang baru berbuah. Jadi, secara produksi, kebun kelapa sawit yang ikut PSR lebih banyak menghasilkan buah dibandingkan yang bukan peserta PSR. Karena bibit kelapa sawit yang digunakan adalah varietas unggul dan perawatannya maksimal sesuai praktik budidaya yang benar," tuturnya.

Permintaan jaminan harga dari pemerintah itu muncul karena ada beberapa peserta PSR terpaksa menjual buah ke tengkulak. Akibatnya harga yang diterima petani sangat rendah. "Harga di tengkulak meski kualitasnya bagus hanya antara Rp 1.500 hingga Rp 1.700 per kilogram. Tengkulak tak peduli PSR atau bukan," ujarnya.

"Kalau adanya jaminan harga TBS program PSR lebih mahal, saya yakin akan lebih banyak petani yang ikut PSR. Jadi, kalau pemerintah mau mendorong PSR, pakai strategi itu saja," tambahnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :