Berita / Nusantara /
Petani Kelimpungan: Harga Sawit Anjlok, Pupuk Sentuh Rp900 Ribu
Ilustrasi/Elaeis
Jakarta, elaeis.co - Beragam permasalahan kini dinilai tengah menyerbu petani kelapa sawit di Indonesia. Mulia dari permasalahan minyak goreng, CPO, tandan buah segar, bahkan juga masalah harga pupuk yang juga tidak mengalami penurunan harga sejak beberapa waktu lalu.
Salah satunya yakni pupuk impor seperti KCL dan sebagainya. Pupuk yang dianggap kebutuhan pokok bagi petani untuk merawat tanaman kelapa sawitnya ini saat ini harganya justru sudah tembus diatas Rp900 ribu/karung.
"Sudah sangat keterlaluan bagi petani kelapa sawit. Permasalahan justru tak kunjung usai. Pupuk kenaikannya sudah tidak lazim lagi," tegas Ketua Umum DPP Aspek-PIR, Setioyono kepada elaeis.co, Jumat (17/6).
Normalnya kata Setiyono harga pupuk perkarung berisi 50 kg hanya sebesar Rp260 ribuan, kini sudah hampir Rp1 juta. "Bagaimana petani mau merawat kebun?," tanyanya.
Selian itu harga tandan buah segar (TBS) sendiri justru terus anjlok sejak CPO tak laku di pasar internasional. Padahal menurut Setiyono petani akan lebih aman jika pupuk tersebut normal meski harga TBS rendah.
"Ada kemudahan sedikit bagi petani jika harga pupuk itu rendah, terutama dalam merawat kebunnya. Mudah mudahan kondisi kembali normal, sehingga petani tidak kelimpungan seperti saat ini," tandasnya.







Komentar Via Facebook :