Berita / Sumatera /
Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Tengah Keluhkan Akses Jalan Menuju Perusahaan Sawit Ambles
Kondisi jalan ambles di Desa Renah Semanek, Kecamatan Karang Tinggi, Kabupaten Bengkulu Tengah, Sabtu 3 Februari 2024.
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Bengkulu Tengah kini menghadapi kendala serius terkait akses jalan menuju PT Agra Sawitindo (AS) dan PT Palma Mas Sejati (PMS). Mereka menyuarakan keluhannya karena titik jalan alternatif mengalami ambles, memaksa mereka untuk memutar sejauh 25 Kilometer.
Salah satu petani sawit, Iskandar Maun menjelaskan, hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah pada Sabtu, 3 Februari 2024, menjadi pemicu utama amblesnya salah satu titik jalan alternatif di Desa Renah Lebar yang menuju ke Desa Karang Tinggi. Dampaknya sangat terasa, karena setengah badan jalan mengalami kerusakan serius. Sehingga memaksa kendaraan angkutan TBS kelapa sawit untuk memutar sejauh kurang lebih 25 kilometer.
"Karena jalan alternatif ini ambles kami harus memutar sejauh 25 kilometer," kata Iskandar kepada Elaeis.co, Sabtu 3 Februari 2024.
Pemerintah setempat belum memberikan tanggapan resmi terkait masalah ini. Para petani berharap agar pemerintah dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses jalan yang rusak. Iskandar Maun menambahkan, "Kondisi ini memberikan dampak besar pada produktivitas kami. Kami berharap pemerintah dapat memberikan solusi secepatnya agar kegiatan pertanian dapat berjalan normal kembali," ujar Iskandar.
Sejumlah petani lainnya juga bergabung dalam keluhan ini. Mereka menyoroti urgensi perbaikan jalan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit. Nurhayati, petani kelapa sawit lainnya, berharap, pemerintah daerah bisa mendengar aspirasi mereka.
"Kami berharap pemerintah dapat mendengarkan aspirasi kami. Akses jalan yang baik sangat penting untuk menjaga kelancaran distribusi hasil pertanian," harap Nurhayati.
Sementara itu, perwakilan dari PT Agra Sawitindo (AS) dan PT Palma Mas Sejati (PMS) belum memberikan tanggapan terkait keluhan petani ini. Kondisi jalan yang ambles menjadi fokus utama, dan para petani berharap pihak perusahaan juga dapat berkontribusi dalam upaya perbaikan jalan ini melalui dana CSR.
Dalam situasi ini, para petani kelapa sawit di Desa Pelajau dan lainnya di Bengkulu Tengah berharap agar pihak terkait segera mengambil langkah nyata untuk memperbaiki akses jalan yang rusak. Keluhan ini tidak hanya mengenai kesejahteraan petani tetapi juga berpotensi mempengaruhi produksi kelapa sawit secara keseluruhan di wilayah tersebut.







Komentar Via Facebook :