https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Petani ini Pilih Sawit Karena Yakin Bisa Menghidupi Selama 24 Tahun

Petani ini Pilih Sawit Karena Yakin Bisa Menghidupi Selama 24 Tahun

Tempat pembibitan sawit di Rengat. foto: ist.


Rengat, elaeis.co - Raja Novrizal, warga di Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, tak menyesali pilihannya menjadi petani sawit. Menurutnya, tanaman berjuluk buah emas itu telah berperan besar dalam mengubah pendapatan ekonomi keluarganya.

"Masing-masing petani berhak untuk memilih komoditas apa yang akan mereka tanam. Dan pilihan ini menjadi kunci mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik," terangnya kepada elaeis.co, Minggu (25/2).

Dia mengatakan, alasannya untuk memutuskan memilih menanam sawit sangat personal. Intinya, dia yakin tentang potensi profit yang bisa diperoleh dari berkebun sawit.

"Usaha tidak memungkiri hasil kalaulah sawit dirawat dengan sungguh-sungguh. Dan jangan salah, pencapaian luar biasa di industri sawit saat ini tak lepas dari campur tangan petani," tukasnya.

Dia mengaku telah berkecimpung mengusahakan sawit selama 5 tahun. Saat ini dia merasakan peningkatan pendapatan yang mencapai 300 persen. "Penghasilan meningkat luar biasa. Saya yakin kondisi ini akan berlanjut sampai umur tanam sawit saya 24 tahun," sebutnya.

"Menanam sawit memang melelahkan hingga umur tanam sawit 3 tahun. Tetapi setelah produksi, lelah tersebut terbayarkan. Selama 24 tahun kemudian, tanaman tersebut akan menghidupi kita," jelasnya lagi.

Menurutnya, saat ini bukan saatnya lagi meragukan sawit sebagai sumber pendapatan. "Ayo sama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan sejahtera dengan berkebun sawit. Jika masyarakat makmur, angka kriminal pasti menukik," pungkasnya.


 

Komentar Via Facebook :