Berita / Serba-Serbi /
Petani Diminta Gunakan Layanan Transaksi Non Tunai, ini Tujuannya
Ilustrasi. foto: idxchannel.com
Bengkulu, elaeis.co - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu mengimbau petani sawit untuk menggunakan layanan transaksi non tunai menjelang Idul Fitri 1444.
Kepala Perwakilan BI Provinsi Bengkulu, Darjana, menjelaskan bahwa transaksi non tunai akan mempercepat proses pembayaran dan meminimalkan risiko peredaran uang palsu.
"Biasanya menjelang lebaran banyak uang palsu beredar di masyarakat. Makanya kami mengimbau petani sawit memanfaatkan layanan seperti kartu debit atau kredit, mobile banking, dan internet banking. Selain memudahkan proses pembayaran, juga mengurangi risiko mendapatkan uang palsu," jelasnya, Minggu (9/4).
Menurutnya, BI juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada petani sawit mengenai manfaat dan keamanan transaksi non tunai. BI juga akan berkoordinasi dengan bank-bank di Bengkulu untuk menjamin ketersediaan mesin ATM dan jaringan internet yang lancar selama musim libur lebaran.
"Kami memahami bahwa masih ada sebagian masyarakat yang belum terbiasa dengan transaksi non tunai. Dengan sosialisasi dan edukasi mengenai transaksi non tunai, diharapkan petani sawit semakin melek dan terbiasa dengan penggunaannya," tukasnya.
Pimpinan Cabang Bank Syariah Indonesia Bengkulu, Ogi Yogasyara mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri dengan meningkatkan kapasitas mesin ATM dan jaringan internet untuk mendukung kebutuhan nasabah.
"Kami siap mengantisipasi lonjakan transaksi selama libur lebaran dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah kami," ujarnya.
Sementara itu, beberapa petani sawit di Bengkulu mengaku masih merasa asing dengan transaksi nontunai.
Ali Nurrahman, seorang petani sawit di Kota Bengkulu, misalnya, masih lebih memilih menggunakan uang tunai untuk keperluan sehari-hari.
"Saya masih lebih suka membayar dengan uang tunai, karena merasa lebih aman dan mudah mengontrol pengeluaran," katanya.







Komentar Via Facebook :