Berita / Sumatera /
Petani di Kota Bengkulu Kesulitan Kelola Kebun Sawit di Lahan Gambut
Kebun sawit di lahan gambut. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Petani sawit di Kelurahan Teluk Sepang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, khawatir sekaligus kecewa melihat sawitnya yang ditanam di lahan gambut. Meskipun sudah tiga tahun lebih ditanam, sawit tersebut belum juga menghasilkan buah.
Salah seorang petani sawit, Surya mengaku kesulitan dalam mencapai produktivitas sawit yang maksimal di lahan gambut. Menurutnya, kekurangan nutrisi, drainase yang buruk, dan pH tanah yang tidak sesuai menjadi beberapa faktor utama yang menyebabkan tanaman sawit tidak tumbuh dengan baik.
"Kami telah berusaha keras untuk meningkatkan kondisi lahan dengan melakukan pemupukan dan perbaikan drainase, sudah keluar banyak tenaga dan biaya untuk merawat tanaman sawit ini, namun hasilnya belum memuaskan," keluhnya, kemarin.
Dia dan petani lain di kawasan itu berharap pemerintah daerah memberikan dukungan dan bantuan teknis serta peralatan untuk menghadapi masalah tersebut.
"Tanaman sawit merupakan sumber penghidupan utama bagi kami, dan kami sangat membutuhkan hasil yang baik. Kami memerlukan bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki kondisi lahan dan meningkatkan produktivitas tanaman sawit," sebutnya.
Walikota Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan kesediaannya untuk membantu para petani mencari solusi yang tepat untuk meningkatkan produktivitas tanaman sawit di lahan gambut. Pihaknya berencana melakukan survei mendalam untuk mengidentifikasi masalah yang ada dan merancang program yang sesuai dengan kebutuhan petani.
"Kami menyadari tantangan yang dihadapi oleh petani sawit di Kelurahan Teluk Sepang. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan teknis dan sumber daya yang diperlukan untuk membantu petani meningkatkan hasil panen mereka. Kami akan segera mengambil tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi lahan gambut dan meningkatkan produktivitas tanaman sawit," pungkas Helmi.







Komentar Via Facebook :