Berita / Serba-Serbi /
Petani dan Pekerja Diingatkan Jangan Tenggak Minuman Keras Saat Bekerja di Kebun Sawit
Minuman keras jadi pelepas dahaga saat panen sawit. foto: Facebook
Bengkulu, elaeis.co - Beberapa hari ini beredar foto di media sosial yang memperlihatkan minuman keras menjadi pelepas dahaga di sela aktivitas memanen sawit. Beragam komentar bermunculan menanggapi aksi yang tak lazim itu.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni MKes, meminta petani sawit dan para pekerja di daerah itu tidak latah atau mencoba meminum minuman keras dengan alasan meningkatkan stamina bekerja di kebun sawit.
"Jangan sekali-kali mengkonsumsi minuman beralkohol baik sebelum maupun setelah bekerja di kebun sawit. Karena berbahaya terhadap kesehatan," kata Herwan, Selasa (26/9).
Baca Juga: Petani Sebaiknya Perbanyak Tanam Kacangan MB
Pihaknya akan melakukan sosialisasi intensif kepada para petani sawit mengenai dampak negatif minuman keras pada kesehatan dan produktivitas mereka. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran petani tentang pentingnya menjaga kesehatan selama bekerja.
Pihak kepolisian juga akan diajak untuk mengawasi peredaran minuman keras di kalangan petani sawit. "Kami akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk meningkatkan pengawasan. Pelanggaran akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujarnya.
"Kami bermaksud melindungi kesehatan dan keselamatan para petani sawit serta meningkatkan kesadaran akan dampak buruk minuman keras. Upaya ini sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat bagi petani sawit di Provinsi Bengkulu," tambahnya.
dr Ani Susanti, seorang ahli kesehatan di Bengkulu, mengatakan, minuman keras bisa mempengaruhi kinerja seseorang, bahkan berdampak pada kecelakaan kerja.
"Minuman keras dapat mengganggu koordinasi motorik dan kognitif yang dapat berdampak pada kecelakaan di tempat kerja. Selain itu, konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak organ tubuh dalam jangka panjang," jelasnya.







Komentar Via Facebook :