Rengat, elaeis.co - Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Tunggal Perkasa Plantation (TPP) yang beroperasi di Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menerima penghargaan dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah.

CDO PT Tunggal Perkasa Plantation, Hadi Sukoco, mengatakan, penghargaan tersebut diberikan karena perusahaan perkebunan kelapa sawit itu dinilai merupakan lembaga yang sukses membina kerja sama bipartit dengan Serikat Pekerja Perkasa Mandiri (SPPM).

"Kami memperoleh penghargaan sebagai peringkat ke III tingkat Provinsi Riau. Penghargaan itu diterima pada 3 Desember 2022 lewat Dinas Ketenagakerjaan Indragiri Hulu," katanya kepada elaeis.co saat dikonfirmasi, Senin (19/12). 

Sementara itu, Heber Demerius Lubis, Ketua Serikat Pekerja Perkasa Mandiri mengatakan, manajemen perusahaan sampai saat ini tetap menjaga dan menjalin komunikasi dengan harmonis dengan serikat pekerja. 

"Jika ada persoalan karyawan, cepat ditanggapi korporasi untuk mencari solusi terbaik sehingga tidak menimbulkan konflik yang berujung unjuk rasa. Pendekatan perusahan secara persuasif, duduk satu meja untuk menyelaraskan masalah," terangnya. 

Menurutnya, manajemen PT TPP sangat peduli terhadap karyawan karena memberikan upah lebih tinggi dari Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang ditetapkan oleh gubernur dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga karyawan. 

Terpisah, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (disnaker)  Indragiri Hulu, Dewi Deva Yanti menyatakan, penghargaan yang dicapai korporasi itu merupakan hasil penilaian hubungan bipartit dengan serikat kerja yang dilakukan oleh pihak Kemenakertrans. 

Menurutnya, PT TPP taat melaporkan kondisi tenaga kerjanya setiap bulan ke Disnaker Indragiri Hulu. Apabila terjadi perselisihan pekerja, langsung disikapi sehingga sejauh ini tidak ada terjadi konflik.

"Penghargaan yang diterima PT TPP ini hendaknya jadi motivasi bagi perusahaan lainnya yang ada di Indragiri Hulu," pungkasnya.