Berita / Serba-Serbi /
Perusahaan Sawit di Riau Banyak Gunakan Jasa Preman untuk Pengamanan
Panglima Tongah LLMB Kota Pekanbaru, Muhammad Uzer (kiri). Foto: Sahril
Siak, elaeis.co - Panglima Tongah Lembaga Laskar Melayu Bersatu ( LLMB ) Kota Pekanbaru, Muhammad Uzer mengatakan banyak perusahaan sawit di Provinsi Riau menggunakan jasa preman untuk pengamanan.
Rata-rata preman itu didatangkan dari luar daerah untuk menjaga perkebunan terutama yang bermasalah dengan masyarakat.
"Ini tidak bisa dipungkiri. Contohnya PT Duta Swakarya Indah (DSI). Kuat dugaan kita, mereka gunakan preman untuk jasa pengamanan. Kalau tidak benar yang saya bilang ini, buktikan. Mereka datang dari mana," kata Uzer kepada elaeis.co di Siak , kemarin.
Baca Juga: Dilarang Masuk ke Kebun Sawit Dasrin di Dayun, LLMB: Polisi Tak Adil!
Mestinya, kata Uzer, pemerintah daerah bersikap tegas dalam hal ini. Sebab, kata Uzer adanya preman mengganggu ketertiban masyarakat. "Yang bikin rusuh-rusuh ini kan mereka. Mestinya ditindak semuanya. Tidak hanya si preman, tapi pengguna jasa (perusahaan) juga ditindak," jelasnya.
Menurut Uzer, kejadian yang menimpa petani sawit di Dayun yang dirong-rong PT DSI merupakan preseden buruk bagi pemerintah daerah. Sebab hingga kini tidak ada tindakan tegas dari pemerintah daerah menyelesaikan permasalahan itu.
"Saya menilai, kejadian ini akan menjadi contoh buruk. Kalau tidak ditindak tegas, tidak menutup kemungkinan akan terjadi di daerah lain nantinya. Sebab pemerintah daerah diam. Maka jangan salahkan kalau ada perusahaan sawit tidak melindungi masyarakat tempatan maupun pemerintah daerah," pungkasnya.







Komentar Via Facebook :