https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Perusahaan ini Bangun Pabrik Minyak Goreng yang ke Dua di Sei Mangkei

Perusahaan ini Bangun Pabrik Minyak Goreng yang ke Dua di Sei Mangkei

Ground breaking pembangunan pabrik minyak goreng unit kedua PT Industri Nabati Lestari di KEK Sei Mangkei. Foto: Ist.


Medan, elaeis.co - Anak usaha Holding Perkebunan Nusantara, PT Industri Nabati Lestari (INL), membangun pabrik minyak goreng baru di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut).

Pabrik berkapasitas olah lebih dari 2.500 ton per hari itu dibangun di lokasi yang sama dengan pabrik minyak goreng unit pertama milik PT INL. Pabrik minyak goreng PT INL tahap 1 telah beroperasi dengan kapasitas olah 750.000 ton CPO per tahun atau setara 579.000 minyak goreng per tahun.

Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN 3 Persero, Mohammad Abdul Gani, mengatakan, pembangunan pabrik minyak goreng tahap 2 itu adalah bagian dari pemenuhan kewajiban atau target yang untuk mendukung program strategis nasional yang berkaitan dengan minyak goreng.

"PTPN Grup sampai dengan tahun 2025 akan memproduksi 1,8 juta ton minyak goreng yang berasal dari pengolahan 3 juta ton CPO per tahun dan tahun 2025 3,5 juta ton," katanya melalui pernyataan resmi Holding Perkebunan Nusantara.

Menurutnya, pembangunan pabrik baru minyak goreng tersebut merupakan implementasi hilirisasi komoditi kelapa sawit sebagai salah satu program strategis nasional yang tertuang dalam Peraturan Menko Perekonomian nomor 9 tahun 2022.

"Selama 5 tahun ke depan PTPN Group akan terus meningkatkan hilirisasi sektor pangan melalui peningkatan produksi CPO dari 2,67 juta ton menjadi 3,3 juta ton, serta peningkatan produksi minyak goreng hingga 4 kali lipat atau dari 460.000 ton menjadi 1,8 juta ton minyak goreng per tahun," paparnya.

Pabrik baru ini dijadwalkan akan mulai beroperasi pada tahun 2024. "Jika sudah beroperasi, ditargetkan tahun 2024 total kapasitas pengolahan bisa mencapai 1,5 juta ton CPO per tahun, atau setara dengan produksi minyak goreng sebesar 1,16 juta ton per tahun," kata Direktur PT INL, Hasyim Thoriq.

Minyak goreng produksi PT INL dijual ke pasar luar negeri maupun domestik. Ada 4 merek untuk pasar domestik, yakni Salvaco, INL, Nusakita, dan Minyakita.

"Untuk pemulihan pasar Indonesia timur, dalam waktu dekat kami akan membangun pabrik pengisian dan pengemasan minyak goreng di sejumlah wilayah, salah satunya di Surabaya, Jawa Timur," ungkapnya.

"Dengan dukungan penuh PTPN Group, kami optimis akan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng, baik untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar dunia dengan kualitas dan harga bersaing," imbuhnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :