Berita / Sumatera /
Permintaan Naik, PKS Diingatkan Tidak Turunkan Harga TBS
TBS dibongkar di PKS dan siapa diolah menjadi CPO. foto: Pemkab Abdya
Bengkulu, elaeis.co - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, meminta pabrik kelapa sawit (PKS) di Bengkulu tidak menurunkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjelang perayaan Idulfitri tahun ini.
Menurutnya, permintaan minyak kelapa sawit dan produk turunannya selalu meningkat menjelang lebaran. Artinya, permintaan TBS kelapa sawit juga akan naik.
"Oleh karena itu, pabrik harus mempertimbangkan kepentingan para petani yang menjadi penyuplai TBS kelapa sawit. Jangan sampai para petani merugi karena pabrik menurunkan harga TBS kelapa sawit di saat-saat menjelang lebaran," ujarnya, Sabtu (15/4).
Para petani kelapa sawit di Bengkulu sangat bergantung pada harga TBS kelapa sawit. Karena itu, mereka berharap harga TBS kelapa sawit bisa naik menjelang Idulfitri tahun ini.
"Saya berharap harga TBS kelapa sawit tidak dimainkan. Banyak petani butuh uang untuk mempersiapkan lebaran," tandasnya.
"Kami memahami situasi sulit yang dihadapi pabrik selama pandemi, namun kepentingan para petani juga harus dipertimbangkan. Kita harus bekerja sama mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak," tambahnya.







Komentar Via Facebook :