https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Perkembangan Industri Sawit di Bengkulu Ganggu Habitat Satwa Dilindungi

Perkembangan Industri Sawit di Bengkulu Ganggu Habitat Satwa Dilindungi

Seekor harimau Sumatera melintas di kebun kelapa sawit. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari mengatakan, perkebunan kelapa sawit di Bengkulu telah menganggu habitat satwa dilindungi seperti harimau Sumatera dan gajah. 

"Dengan semakin berkembangnya perkebunan kelapa sawit di Bengkulu, semakin banyak pula habitat satwa yang terganggu," sebutnya, Jumat (7/4).

Said menjelaskan, perkebunan kelapa sawit yang masuk ke dalam kawasan hutan atau taman nasional dapat merusak ekosistem serta mempersempit ruang gerak alami satwa liar.

“Kami menemukan banyak habitat satwa yang terganggu akibat adanya perkebunan kelapa sawit yang berada di kawasan hutan atau taman nasional,” ungkapnya.

Menurutnya, perkebunan kelapa sawit yang tidak memperhatikan aspek konservasi dapat memicu terjadinya konflik antara manusia dan satwa liar. “Satwa liar akan keluar dari habitatnya yang terganggu dan mencari makan di perkebunan. Ini dapat memicu terjadinya konflik dengan manusia,” jelasnya.

Said menekankan perlunya penyeimbangan antara kepentingan ekonomi dan upaya konservasi. “Perkebunan kelapa sawit merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting di Bengkulu, namun kita juga harus memperhatikan aspek konservasi lingkungan agar satwa liar dapat hidup dengan aman dan keutuhan hutan terjaga,” tuturnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (apkasindo) Bengkulu, Jakfar mengatakan bahwa petani kelapa sawit di Bengkulu telah ikut melakukan konservasi lingkungan. “Kami sudah melakukan penanaman pohon-pohon peneduh di sekitar perkebunan,” ungkapnya.

Namun, Jakfar juga mengakui bahwa masih banyak petani kelapa sawit yang belum memperhatikan aspek konservasi. Di sinilah perlunya terus dilakukan edukasi kepada para petani kelapa sawit agar dapat lebih peduli terhadap lingkungan.

"Saya juga akan terus mengajak para petani kelapa sawit agar memperhatikan kelestarian lingkungan," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :