https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Penyusunan RAD-KSB Kalsel Ditargetkan Tuntas Tahun ini

Penyusunan RAD-KSB Kalsel Ditargetkan Tuntas Tahun ini

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Foto: MC Kalsel/scw


Banjarmasin, elaeis.co – Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) menargetkan tahun ini juga akan menuntaskan penyusunan Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Tahun 2022-2024.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, mengatakan, penuntasan RAD-KSB menjadi prioritas karena sektor perkebunan memiliki peran dalam peningkatan pendapatan, penyerapan tenaga kerja, penerimaan devisa, produk domestik bruto, penyediaan bahan baku industri, pusat pertumbuhan ekonomi dan pelestarian lingkungan.

“Percepatan pembangunan pada sektor  perkebunan dan mengintegrasikannya dengan sub sektor lain sangat penting untuk dilakukan saat ini dan di masa yang akan datang. Perkebunan merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Kalsel, Kamis (27/10).

Dia menyebutkan, 89 perusahaan perkebunan besar swasta dan perusahaan negara mengelola lahan seluas 427.616 hektare di Kalsel. Sedangkan perkebunan rakyat luasnya mencapai 107.582 hektare

Di Kalsel terdapat 46 pabrik kelapa sawit (PKS) dengan produksi minyak sawit atau CPO mencapai 1.145.590 ton per tahun. Juga ada 2 pabrik minyak goreng dengan kapasitas produksi 5.500 ton per hari serta 2 pabrik biodiesel dengan kapasitas produksi 2.500 ton per hari.

"Dengan potensi ini, bukan tidak mungkin kelapa sawit akan menjadi salah satu komoditas unggulan untuk mendukung perekonomian Kalsel. Untuk itu diperlukan kebijakan dan program yang dapat mengawal agar pembangunan perkebunan kelapa sawit di Kalsel dapat dilaksanakan secara berkelanjutan,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu menambahkan, penyusunan RAD-KSB juga bertujuan memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit berkelanjutan agar lebih terarah dan terintegrasi. 

"Harapannya akan terwujud perkebunan kelapa sawit Kalsel yang berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan bermartabat melalui perbaikan tata kelola kelapa sawit dari aspek ekonomi, sosial budaya dan lingkungan. RAD-KSB juga sebagai upaya untuk mewujudkan kalsel maju sebagai gerbang ibu kota negara,” tukasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :