https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Penyuluh Diminta Pastikan Petani Terus Menanam Sampai Kiamat

Penyuluh Diminta Pastikan Petani Terus Menanam Sampai Kiamat

Petani bersiap melakukan tumpang sari di lahan sawit yang belum menghasilkan. foto: Bapeltan Jambi


Merangin, elaeis.co - Para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Muji Makmur didampingi oleh penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Renah Pamenang, Desa Bukit Bungkul, Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, melakukan tumpang sari di lahan sawit berusia muda.

Adapun jenis tanaman yang ditumpang sari adalah cabai varietas dewata. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memanfaatkan lahan sebelum tanaman pokok menghasilkan. 

Ketua Gapoktan Muji Makmur, Sri Hartanto mengatakan, penyuluh di daerahnya sangat membantu dalam proses pembukaan lahan tumpang sari ini. "Kegiatan ini didahului dengan diskusi dan dilanjutkan dengan praktik di lapangan," jelasnya dalam keterangan resmi Bapeltan Jambi dikutip Jumat (5/1).

PPL wilayah binaan BPP Renah Pamenang, Yaya Sunarya menyampaikan bahwa pihaknya siap membantu setiap ada kegiatan pertanian. "Kami para penyuluh akan langsung turun melakukan pendampingan ke lapangan. Baik itu dimulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman, sampai dengan panen," ungkapnya.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengingatkan, selain petani yang berusaha keras mendukung ketersediaan pangan dengan menanam, penyuluh pertanian juga harus tetap setia mendampingi petani terutama bila petani menemui kendala di lapangan.

“Penyuluh pertanian harus aktif dan produktif mendampingi petani agar proses budidaya di lahan sampai masa panen berjalan dengan baik. Jangan sampai ada komoditas pangan yang tertahan. Penyuluh harus memastikan petani tetap menanam. Seandainya besok kiamat, maka hari ini harus tetap menanam,” tegasnya.


 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :