Berita / Serba-Serbi /
Pensiunan Karyawan BUMN Ditemukan Tergantung di Kebun Sawit
Polisi mengevakuasi jenazah Kasmin. foto: Polres Simalungun
Perdagangan, elaeis.co – Warga Nagori Perdagangan II, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, digegerkan oleh penemuan mayat yang tergantung di pohon sawo di tengah kebun kelapa sawit milik Eli yang terletak di Huta III.
Mayat tersebut diidentifikasi sebagai Kasmin alias Kentung, umur 66 tahun, pensiunan karyawan BUMN dengan alamat terakhir di Dusun IV Batu Bara, Desa Talang Pring Jaya, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau.
Kejadian mengagetkan ini terjadi pada hari Jumat (5/1) sekira pukul 13.30 WIB, ketika Nasib (35) dan Abdu Ramadani (17), saksi mata yang sedang beraktivitas memanen buah kelapa sawit, mencium bau busuk dan menemukan mayat yang menggantung dengan tali nilon warna hijau. Mereka segera melaporkan temuan tersebut kepada masyarakat sekitar.
Kapolsek Perdagangan, AKP Juliapan Panjaitan SH menyampaikan bahwa petugas telah meminta keterangan dari saksi lainnya, seperti Binsar P. Sihombing (66) dan Suheri (59), yang memberikan informasi mengenai peristiwa yang berlangsung sebelum korban ditemukan meninggal.
Menurut keterangan Suheri, korban sebelumnya telah meminta tempat tinggal dan pekerjaan untuk membersihkan ladang. "Pembicaraan tersebut berujung pada perselisihan antara korban dan Binsar terkait masalah hutang yang berujung pada korban meninggalkan rumah secara diam-diam," ungkapnya dalam keterangan resmi yang diperoleh Sabtu (6/1).
Barang bukti berupa tas warna coklat, jam tangan besi putih, topi abu-abu, handphone Nokia hitam, sandal biru, dan tali nilon hijau, telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Berdasar keterangan saksi, korban terakhir terlihat mengenakan kaos pendek warna coklat dan membawa tas coklat.
"Petugas telah membawa jenazah ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna mencari keberadaan keluarga korban dan mengungkap motif sebenarnya di balik tindakan gantung diri ini," sebutnya.
"Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang sambil menunggu hasil penyelidikan berikutnya dari pihak berwenang," tambahnya.







Komentar Via Facebook :