Aceh, elaeis.co - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Provinsi Aceh mengalami kenaikan pekan ini. Meski cenderung tinggi mencapai Rp1.853/kg, namun hingga tingkat petani harga masih jauh dari penetapan.

Menurut Sekretaris DPW APKASINDO Aceh, Fadhli Ali kepada elaeis.co rendahnya harga yang diterima petani lantaran masih lemahnya pengawasan dari pemerintah.

"Seharusnya implementasi di lapangan itu diperhatikan. Sesekali coba gunakan kekuasaan yang ada pada dinas untuk mendisiplinkan pabrik kelapa sawit untuk membeli TBS sesuai dengan harga yang ditetapkan," ujarnya, Sabtu (13/8).

Fadhli mengatakan, harga sawit paling murah di Aceh di wilayah Nagan Raya. Malah hingga kini belum ada tindakan yang diambil pemerintah di sana.

"Penatapan TBS di atas meja memang penting, namun pengawasan juga tidak boleh di lupakan. Selama ini saya lihat pengawasan dari dinas masih lemah," ujarnya.

Malah hal ini sudah terjadi bertahun-tahun. Bahkan juga terkait selisih harga antara wilayah Aceh Barat dan Aceh Timur. "Aceh barat itu selalu saja jauh lebih rendah harganya. Bahkan harga beli di PKS dengan harga yang ditetapkan jauh berbeda," tandasnya.