https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Penerimaan Bea Keluar di Bengkulu Didominasi Cangkang Sawit

Penerimaan Bea Keluar di Bengkulu Didominasi Cangkang Sawit

Petugas bea cukai mengawasi pengapalan cangkang yang akan diekspor ke luar negeri. foto: Bea Cukai


Bengkulu, elaeis.co - Kantor Bea Cukai Bengkulu mencatat penerimaan negara berupa bea masuk dan bea keluar telah mencapai Rp 2,18 miliar atau 57,93 persen dari target penerimaan tahun 2023 sebesar Rp 3,76 miliar. Penerimaan tersebut semuanya berasal dari ekspor cangkang kelapa sawit.

Staf Kantor Bea Cukai Bengkulu, Fernanda mengatakan, penerimaan bea masuk dan bea keluar telah mencapai angka yang signifikan dan di bulan Mei realisasinya sudah melewati 50 persen.

"Ini menggambarkan bahwa sektor sawit merupakan kontributor terbesar terhadap penerimaan negara melalui bea cukai di Bengkulu," katanya, kemarin.

Kondisi ini juga mencerminkan pertumbuhan yang kuat dalam sektor sawit di Bengkulu yang menjadi penyumbang utama bea keluar. Cangkang sawit dari daerah ini cukup diminati di pasar internasional. "Besarnya penerimaan bea cukai dari sektor ini adalah bukti kesuksesan ekspor komoditas tersebut," jelasnya.

Kantor Bea Cukai Bengkulu berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk perusahaan-perusahaan sawit dan otoritas perpajakan, guna meningkatkan penerimaan bea cukai secara keseluruhan. Dengan upaya kolaboratif, diharapkan penerimaan negara dapat meningkat di masa mendatang.

"Kita ingin tidak hanya cangkang yang diekspor dari Bengkulu, tapi juga produk sawit lainnya. Dengan begitu, komoditas yang menyumbang bea keluar akan  lebih banyak dan penerimaan negara akan lebih besar," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :