Banjar Baru, elaeis.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (pemprov kalsel) mengapresiasi Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia Tahun 2023 yang diselenggarakan pihak Bank Indonesia (BI) secara virtual, dan diikuti oleh seluruh kepala daerah dan Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang diwakilkan oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Husnul Hatimah menilai laporan tersebut sebagai bentuk landasan dan kebijakan perekonomian yang dapat dilakukan di tahun 2024.

“Dengan melihat laporan perekonomian dari Bank Indonesia, kita dapat melihat bagaimana perkembangan perekonomian di Indonesia, termasuk Kalsel,” sebut Husnul dalam keterangan resmi Diskominfo Kalsel dikutip Senin (26/2).

Ia menyebutkan dengan adanya laporan itu, perkembangan ekonomi dari berbagai sektor akan diketahui, sehingga menjadi dasar untuk mengambil langkah strategi ke depannya. Pertumbuhan perekonomian yang baik, disebutkannya, tentunya dengan pengendalian inflasi yang baik pula, kemudian kebijakan-kebijakan yang diambil. 

“Peluncuran laporan ini rutin dilaksanakan sebagai laporan perekonomian tahunan,” ujarnya.

Terkait perekonomian di Kalsel, menurutnya, sektor pertambangan, pertanian, dan perkebunan, menjadi prioritas dan selanjutnya akan terus dikembangkan.

“Untuk meningkatkan perekonomian kita, yang menjadi prioritas adalah minerba dan juga pertanian. Kemudian di Kalsel juga cukup banyak di bidang perkebunan. Bidang perkebunan ini yakni kelapa sawit, karet. Nanti diarahkan hilirisasi sehingga dapat diolah, diproduksi, dan ditingkatkan ekspornya,” tutupnya.