Siak, elaeis.co - Wakil Bupati Siak Husni Merza mengaku inflasi atau tingginya harga sejumlah bahan pokok dan kemiskinan ekstrim merupakan persoalan yang serius bagi pemerintah daerah. 

Untuk persoalan inflasi, pemerintah daerah terus memastikan tersedian bahan pokok di pasaran masih terus terjaga dengan harga terjangkau. 

"Salah satu cara yang kita buat, melalui pasar murah yang digelar di seluruh kecamatan. Termasuk lewat program BAZNAS Siak untuk menggerakkan UMKM dan para mustahik dengan bantuan modal usaha," kata Husni, belum lama ini.

Begitu juga kemiskinan ekstrim, lanjutnya, pemerintah juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan persoalan tersebut.

"Mungkin banyak yang tidak tahun apa miskin ekstrim itu. Nah, ini saya contohkan; ada orang yang hanya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dalam sehari tak lebih dari Rp12 ribu, ini kategori masuk miskin ekstrim. Target kita, tahun 2024 tidak ada lagi miskin ekstrim di Kabupaten Siak,” kata dia.