INHU, Elaeis.co - Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui pemerintah daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Riau menyerahkan sertifikat tanah program Penyuluhan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakat sebanyak 500 persil di Auditorium Yopi Arianto, lantai 4 Kantor Bupati.

Dalam penyerahan surat tersebut disaksikan menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil dan Gubernur Riau Syamsuar, secara virtual. Pengarahan Sofyan, program PTSL merupakan salah satu perhatian Presiden Joko Widodo tentang administrasi pertanahan yang selama ini masih menyimpan permasalahan yang berakibat pada timbulnya konflik. 

"Tahun 2017 lebih dari 5 juta, tahun 2018 9 juta, tahun 2019 11 juta, 2020 karena Covid-19 berkurang menjadi 6,8 juta. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa mencapai 8 hingga 9 juta. Targetnya di tahun 2025 seluruh tanah sudah terdaftar," kata dia, Kamis (2/9) kemarin. 
 
Ia menjelaskan, bahwa keuntungan bagi masyarakat apabila tanahnya telah memiliki sertipikat. Seperti tidak akan terjadi konflik, bisa menjadi anggunan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. 

Selain itu, Syamsuar saat memberikan sambutan mengucapkan terimakasih atas dukungan Kementerian ATR/Kepala BPN sehingga masyarakat riau dapat menerima sertipikat tanah melalui program strategis nasional yaitu program PTSL.

Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi memberikan apresiasi kepada BPN Inhu saat menyampaikan arahannya yang telah mempersiapkan kegiatan ini bersama instansi terkait. " Sertifikat sangat penting sebagai dasar bukti kepemilikan tanah berkekuatan hukum agar terhindar dari potensi sengketa," terangnya. 

Ini tentunya lanjut Rezita, berkat kerjasama Forkopimda dengan BPN, jajaran Camat dan Kepala Desa, sehingga target program PTSL dapat menyelesaikan sesuai target.