Berita / Nasional /
Pemerintah Terus Dorong Kontribusi Sawit Bagi Perekonomian Nasional
Menko Perekonomian Airlangga. foto: Ist.
Jakarta, elaeis.co - Meski dihadapkan pada kompleksitas tantangan global, perekonomian nasional tetap mampu menunjukkan resiliensi dengan tumbuh hingga 5,31% (ctc) di tahun 2022.
Salah satu sektor yang menjadi katalis dalam mendorong kinerja ekonomi nasional adalah sektor pertanian yang memiliki capaian pertumbuhan ekspor hingga 6,53% (yoy) dari Rp 329,4 triliun pada tahun 2021 menjadi Rp 350,9 triliun pada tahun 2022.
Kinerja solid ekspor sektor pertanian salah satunya didominasi oleh komoditas minyak sawit sebagai urutan teratas ekspor. Produksi minyak sawit di Indonesia sendiri menunjukkan angka sebesar 46,8 juta ton pada tahun 2022 dengan sebagian besar produksi digunakan untuk memenuhi konsumsi dalam negeri.
Pemerintah juga terus berupaya mendorong perkembangan industri minyak sawit melalui berbagai kebijakan.
“Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program B35. Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi sekaligus menghemat devisa USD 10.75 miliar," jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melalui pernyataan resminya, kemarin.
"Program B35 juga berkontribusi mengurangi 34,9 juta ton emisi Gas Rumah Kaca (GRK), ini juga akan mendukung transisi Indonesia menuju energi yang adil dan inklusif,” tambahnya.
Menko Airlangga menuturkan, salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mendorong industri minyak sawit yakni fokus pada pengembangan petani kecil dengan meningkatkan penyerapan produk di dalam negeri serta mendorong percepatan hilirisasi.
"Penguatan aspek keberlanjutan kelapa sawit melalui skema sertifikasi nasional yakni ISPO perlu terus dilakukan," sebutnya.
Pemangku kepentingan domestik juga perlu untuk merumuskan strategi dalam mempertahankan harga remunerasi minyak sawit. Serupa dengan penetapan harga, perluasan akses pasar dengan tetap memperhatikan prinsip selektif juga penting untuk dilakukan guna mengoptimalkan keuntungan tersebut," imbuhnya.







Komentar Via Facebook :