Berita / Sumatera /
Pemerintah Diminta Jamin Harga Sawit di Tingkat Petani
Mahasiswa Bengkulu anggota Koalisi Bela Petani berunjuk rasa meminta pemerintah pusat mengevaluasi harga TBS sawit di tingkat petani. Foto: Sangun/elaeis.co
Bengkulu, elaeis.co - Puluhan mahasiswa Bengkulu yang menamakan dirinya Koalisi Bela Petani berunjuk rasa meminta pemerintah pusat mengevaluasi harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tingkat petani. Harga sawit saat ini tak cukup untuk menutupi biaya produksi.
Korlap Koalisi Bela Petani, Dimas Heriyadi mengatakan, saat ini harga sawit di tingkat petani masih di bawah harga yang ditetapkan oleh Tim Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Bengkulu.
"Pemerintah menetapkan harga TBS 1.880/kg, tapi di lapangan hanya mencapai Rp 1.200/kg," sebutnya.
"Kami meminta pemerintah pusat menjamin harga TBS petani di Bengkulu," tambahnya.
Menurutnya, jika tidak dijamin, maka harga TBS di tingkat petani akan sulit naik.
"Pemerintah harusnya membuat peraturan yang memihak kepada petani. Peraturan harus mampu melindungi petani dari pembelian TBS kelapa sawit dengan harga rendah," tukasnya.
"Kalau tidak ada aturan yang memihak petani, maka selamanya harga TBS kelapa sawit di tingkat petani akan tetap rendah," imbuhnya.






Komentar Via Facebook :