https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemda Ikut Terbantu, Petani Sawit Didorong Manfaatkan Program Sarpras BPDPKS 

Pemda Ikut Terbantu, Petani Sawit Didorong Manfaatkan Program Sarpras BPDPKS 

Perbaikan jalan kebun, salah satu jenis bantuan sarpras yang didanai BPDPKS. foto: Priyanto Bae


Calang, elaeis.co – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) pada tahun anggaran 2023 ini telah menyiapkan sejumlah bantuan pengembangan kebun sawit rakyat melalui program sarana dan prasarana (sarpras).

Berdasarkan Permentan No. 03 Tahun 2022 dan  Keputusan Dirjen Perkebunan No. 273/2020, ada 8 jenis delapan kegiatan sarpras yang akan dibantu BPDPKS. Yaitu benih, pupuk dan pestisida (Ekstensifikasi); Pupuk dan Pestisida (Intensifikasi); Alat pascapanen dan Unit Pengolahan Hasil; Peningkatan Jalan dan Tata Kelola Air; Alat Transportasi; Mesin Pertanian; Infrastruktur Pasar; dan Verifikasi Teknis (Indonesian Sustainable Palm Oil/ISPO).

Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, tahun ini mendapatkan alokasi tiga jenis bantuan. Yaitu penyaluran pupuk dan pestisida untuk 50 hektare tanaman kelapa sawit, peningkatan jalan perkebunan seluas 200 hektar, dan bantuan ISPO satu paket.

Terkait dengan hal ini, Dinas Pertanian Aceh Jaya melaksanakan Sosialisasi Sarana dan Prasarana bagi kelompok petani sawit, Selasa (10/10). Kegiatan ini dibuka Sekda Aceh Jaya, Teuku Reza Fahlevi.

"Program sarpras ini bukan mimpi. Semua petani dapat mengusulkannya dengan syarat dalam bentuk kelompok maupun koperasi," jelasnya, kemarin.

Dia menekankan bahwa dalam pengajuan atau pengusulan program sarpras tersebut tentu ada ketentuan yang harus diikuti. "Kalau agak lama, tentu harus ada verifikasi," tukasnya.

"Tapi walaupun prosesnya agak lama, tentu di masa akan datang akan memberikan dampak positif dalam mendongkrak perekonomian masyarakat dalam jangka panjang," tambahnya.

Menurutnya, pemerintah daerah juga sangat terbantu dengan adanya program ini. "Baik perbaikan jalan maupun jembatan yang berkaitan dengan perkebunan sawit, para petani yang punya lahan dapat mengusulkannya. Di tengah keterbatasan anggaran daerah untuk pembangunan jalan dan jembatan, petani dapat mengusulkan lewat program sarpras sawit," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :