https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Pemda Diminta Gunakan Cangkang Sawit untuk Selamatkan Hutan

Pemda Diminta Gunakan Cangkang Sawit untuk Selamatkan Hutan

Cangkang sawit siap diekspor dari Pelabuhan Pulau Baai. Foto: Sangun/elaeis.co


Bengkulu, elaeis.co - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa cangkang sawit bisa menjadi bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Kepala Dinas LHK Provinsi Bengkulu, Safnizar mengatakan, cangkang sawit bisa dijadikan alternatif pilihan pengganti minyak tanah yang harganya mahal. Cangkang juga bisa digunakan pelaku usaha untuk mengurangi penggunaan kayu bakar sekaligus mencegah terjadinya degradasi hutan akibat penggunaan kayu yang cukup banyak selama ini.

"Cangkang cocok bagi pelaku usaha batu bata dan usaha lain yang membutuhkan pembakaran dalam proses produksinya. Tapi banyak yang belum tahu hal itu," kata Safnizar, kemarin.

Menurutnya, cangkang sawit tersedia cukup banyak di Bengkulu dan selama ini mubazir karena tidak digunakan. Baru sedikit yang diekspor ke luar negeri.

Karena itu pihaknya meminta kepada pemerintah kabupaten di Bengkulu hendaknya memberikan kemudahan kepada pengusaha untuk mendatangkan cangkang sawit dari pabrik di pelosok, termasuk dalam hal izin pengangkutan.

"Ketersediaan cangkang sawit di Bengkulu sangat banyak. Karena itu, kita mengharapkan peran pemerintah kabupaten bisa membantu pelaku usaha agar mudah mendapatkannya," ujarnya.

"Kita minta pemda agar memasyarakatkan pemakaian cangkang kelapa sawit ini. Buat aturan alokasi cangkang, misalnya 30:70 di mana 30 persen untuk pelaku usaha di daerah dan 70 persen untuk diekspor. Itu bisa mengurangi pemakaian kayu bakar," tambahnya.

Menurutnya, kalau penggunaan kayu untuk usaha tidak dikurangi, maka dalam waktu tidak terlalu lama kerusakan hutan akan semakin parah dan ini akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia.

"Ini adalah tugas kita bersama, kita minta cangkang sawit bisa jadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pelaku usaha di daerah yang menggunakan kayu bakar," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :