Berita / Sumatera /
Pemda Diminta Genjot Replanting Sawit
Kelapa sawit yang tidak produktif ditumbangkan dan diganti bibit baru untuk meningkatkan produktivitas. foto: MC Bengkulu Selatan
Bengkulu, elaeis.co - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Provinsi Bengkulu belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat. Hingga saat ini baru ratusan hektar lahan yang telah di-replanting.
Itu sebabnya Pemprov Bengkulu diminta mempercepat program replanting sawit paska libur lebaran.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Bengkulu, John Irwansyah menekankan pentingnya peningkatan produktivitas kelapa sawit melalui program replanting yang optimal. Ia juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan pengusaha dalam mencapai target tersebut.
"Program replanting yang dilakukan secara tepat akan memberikan manfaat yang signifikan bagi lingkungan dan masyarakat setempat," katanya, kemarin.
Ia berharap pelaksanaan program tersebut dapat segera dipercepat agar target yang diharapkan bisa tercapai.
“Semakin luas kebun yang diremajakan, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," sebutnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan mengatakan bahwa kendala utama dalam pelaksanaan program replanting adalah minimnya anggaran yang dialokasikan. Ia berharap agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan yang lebih besar pada program tersebut.
“Kami berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan anggaran untuk mempercepat pelaksanaan program replanting. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dengan anggaran yang ada, namun tetap saja terkendala,” ungkapnya.







Komentar Via Facebook :