Berita / Sumatera /
Pelaku Usaha Diajak Perbaiki Tata Kelola Perkebunan di Muba
Pj Bupati Sandi Fahlepi menyerankan bantuan bibit sawit kepada kelompok tani. foto: Diskominfo
Sekayu, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba), Sumatera Selatan, melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Muba bersama dengan Kejaksaan Negeri Sekayu mengadakan talkshow yang bertema "Tata Kelola Perkebunan Berkelanjutan di Kabupaten Musi Banyuasin".
Kegiatan talkshow tersebut menghadirkan narasumber yang sangat berkompeten diantaranya mewakili Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Doris Monica Sari Turnip MSi, Plh Kepala Seksi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel, H Herman MM, Kajari Muba Roy Riyadi MH, Ketua DPRD Muba Afitni Junaidi Gumay SE, perwakilan Forkopimda, dan Sekda Muba H Apriyadi beserta Kepala Perangkat Daerah Muba.
Saat membuka talkshow, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi mengatakan, sektor perkebunan merupakan salah satu pilar utama perekonomian di Kabupaten Muba. Perkebunan bukan hanya menjadi sumber penghidupan bagi banyak masyarakat, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.
"Oleh karena itu, saya ingin mengajak kita semua untuk terus berkomitmen dalam mendukung keberlanjutan sektor ini melalui inovasi, pengelolaan yang bijaksana, dan peningkatan kesejahteraan petani," katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Muba dikutip elaeis.co Ahad (29/12).
Sandi juga menyampaikan, Pemkab Muba mempunyai areal yang cukup luas dan didominasi oleh sektor pertanian terutama subsektor perkebunan sawit yang sudah diusahakan baik secara skala usaha kecil dan skala usaha besar.
"Pemkab Muba berkomitmen untuk melakukan perbaikan tata kelola perkebunan dan mengembangkan perkebunan yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, dan berkeadilan sosial. Kita ingin mencapai keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Karena, tata kelola perkebunan yang baik sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," paparnya.
Dia juga mengajak seluruh stakeholder bersama-sama memperkuat komitmen dalam memberantas segala bentuk korupsi di semua lini, termasuk di sektor perkebunan. "Saya percaya bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita mampu menciptakan tata kelola perkebunan yang bersih, profesional, dan berdaya saing tinggi," ulasnya.
Kajari Muba Roy Riady menyatakan siap mendukung pembangunan yang ada di Kabupaten Muba. "Pada prinsipnya kami dan jajaran siap men-support pembangunan di daerah dan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta unsur Forkopimda Muba," katanya.
Sementara, Kepala Dinas Perkebunan Muba Akhmad Toyibir MM menyampaikan, sebanyak 61 perusahaan perkebunan di Muba mengikuti acara talkshow. "Adapun tujuan dari kegiatan ini sebagai ajang silahturahmi antar pelaku usaha perkebunan, petani, pemerhati lingkungan dan lainnya. Untuk menyamakan persepsi, semakin baik dalam penyusunan tata kelola perkebunan yang berkelanjutan," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama juga diberikan bantuan berupa Pupuk NPK dan bibit sawit kepada 22 kelompok tani.







Komentar Via Facebook :