Berita / Nusantara /
PE Gratis Tak Efektif Dongkrak Harga TBS, Akademisi Sarankan ini
CPO dimuat ke dalam kapal yang akan membawa ke negara konsumen. Foto: Barantan Kementan
Jambi, elaeis.co – Langkah pemerintah menggratiskan pungutan ekspor (PE) minyak sawit (CPO) dinilai belum efektif untuk mendongkrak harga tandan buah segar (TBS) sawit.
Dompak Napitupuluh, guru besar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi, mengatakan, kenaikan harga TBS semenjak PE dinolkan terhitung sejak pertengahan Juli lalu tidak begitu signifikan.
“Sebentar lagi, tepatnya 1 September, PE malah akan diberlakukan kembali oleh pemerintah dengan tarif progresif,” katanya, Minggu (28/8).
Dia menyarankan pemerintah segera menyiapkan solusi jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga TBS petani.
"Sebenarnya kebijakan PE USD 0 bukan satu-satunya cara untuk menaikkan harga TBS di tingkat petani. Yang terpenting untuk dipikirkan adalah bagaimana supaya CPO yang dihasilkan dari pengolahan TBS dapat dipasarkan seluas-luasnya baik di dalam maupun luar negeri," katanya.
Dia lantas menyodorkan solusi yang bisa jadi alternatif bagi pemerintah.
"Pertama, intensifkan anti black campaign dengan mengedepankan hasil-hasil penelitian. Counter semua isu negatif yang didengungkan kompetitor termasuk pihak Eropa," ujarnya.
Pemerintah juga menurutnya sudah waktunya lebih fokus kepada hilirisasi produk sawit. "Terus rangsang tumbuhnya industri hilir berbahan baku CPO di dalam negeri," katanya.
“Jika pemerintah serius, saya yakin kondisi petani sawit akan lebih baik ke depannya. Negara juga mendapat keuntungan yang lebih baik dari pada saat ini,” imbuhnya.







Komentar Via Facebook :