Berita / Serba-Serbi /
PBS Diingatkan Tidak Rekrut Pekerja Sembunyi-sembunyi

Pembukaan Pelalawan Job Fair 2023 oleh Bupati Zukri. foto: MC Pelalawan
Pangkalan Kerinci, elaeis.co - Pelalawan Job Fair Tahun 2023 yang digelar di halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (disnaker) Kabupaten Pelalawan di areal perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, Riau, Kamis (24/8), menarik minat ribuan pencari kerja. Mereka memperebutkan sekitar 730 lowongan kerja yang dibuka pada kesempatan itu.
Tercatat 16 perusahaan besar swasta (PBS) berpartisipasi pada Job Fair tersebut. Paling banyak adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Masing-masing PT. Inti Indosawit Subur, PT. Musim Mas, PT. Adei Plantation & Industri, PT. Cakra Alam Sejati, PT. Surya Bratasena, PT. Gandaerah Hendana, PT. Serikat Putra, PT. Sinar Agro Raya, PT. Agritasari Prima, dan PT. Mekarsari Alam Lestari.
Ada juga perusahaan hutan tanaman industri PT. RAPP, perusahaan ritel PT. Sumber Alfaria Trijaya, Rumah Sakit Efarina Pangkalan Kerinci, PT Swapro International, PT. Valdo Sumber Daya Mandiri, dan PT. Timas Suplindo.
Bupati Pelalawan H Zukri menyampaikan ucapan terima kasih kepada perusahaan yang berpartisipasi pada Pelalawan Job Fair 2023.
"Ini merupakan kolaborasi yang baik antara perusahaan dengan pemerintah untuk menyampaikan lowongan kerja yang ada di perusahaannya masing-masing kepada para pencari kerja di Kabupaten Pelalawan," katanya dalam keterangan resmi, Senin (28/8).
Zukri menekankan kepada perusahaan agar di masa yang akan datang tidak menerima karyawan dengan sembunyi-sembunyi atau sendiri-sendiri. “Saya minta nantinya jika ada lowongan pekerjaan di perusahaan masing-masing, agar bisa dikoordinasikan kepada Pemkab Pelalawan melalui Disnaker. Jangan rekrut karyawan dengan sembunyi-sembunyi, apabila ini dilakukan akan diberi sanksi," tegasnya.
Zukri menambahkan bahwa Pelalawan merupakan daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Provinsi Riau. Namun tahun ini terjadi kenaikan angka pengangguran dari 2,4% menjadi 2,7%. "Walaupun angka kenaikannya sedikit, tetap saja masih ada kenaikan," tukasnya.
“Kepada perusahaan saya tekankan, apabila angka pengangguran naik, dapat diartikan perusahaan tidak memberikan kesempatan kepada pemuda setempat untuk bekerja di perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan," sambungnya.
Menurutnya, naiknya angka pengangguran bertolak belakang dengan nilai investasi di Kabupaten Pelalawan yang cukup tinggi. "Kita terus menarik investasi, tujuannya agar angka pengangguran di Kabupaten Pelalawan semakin berkurang. Jika yang terjadi seperti sekarang, berarti tidak sejalan dengan apa yang digalakkan pemerintah," tandasnya.
Kepala Disnaker Kabupaten Pelalawan, Tengku Amri Fuad menyebutkan, pelaksanaan job fair atau bursa kerja ini merupakan yang kedua kalinya di Pelalawan.
"Ada peningkatan dibanding tahun lalu. Perusahaan yang berpartisipasi bertambah karena sebelumnya hanya 12. Dan tahun 2022 lalu dibuka 589 lowongan kerja sedangkan sekarang tersedia 732 lowongan kerja," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :