Sintang, elaeis.co - PLN wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) UP3 Sanggau menggelar pertemuan dengan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (Gapki) Cabang Kalbar.

Diskusi yang digelar di Sintang tersebut diikuti pimpinan pabrik kelapa sawit (PKS) yang merupakan anggota Gapki di Kabupaten Sanggau, Sintang, dan Melawi.

Pengurus Gapki Cabang Kalbar, Juwita, mengatakan, pertemuan ini sebagai langkah sinergi PLN dalam rangka menyiapkan kerja sama ketersediaan listrik bagi keperluan industri pabrik minyak kelapa sawit.

"Dalam rangka lebih mengefisienkan proses kegiatan produksi di PKS dan kebutuhan listrik di perumahan karyawan," katanya melalui keterangan resmi Gapki Kalbar.

Dari bincang-bincang itu terungkap bahwa kondisi ketersediaan listrik di Wilayah Kalbar sekarang sudah mencukupi dengan sistem yang terkoneksi dan memiliki surplus 150 MW. "Hal ini memungkinkan PLN untuk menyediakan kebutuhan kelistrikan untuk industri pabrik minyak kelapa sawit," ujarnya.

Juwita mengucapkan terima kasih atas inisiasi PLN menggelar kegiatan tersebut. Sedangkan PKS anggota Gapki Kalbar menyampaikan testimoni di mana dengan memakai listrik PLN bisa melakukan efisiensi mencapai 65 - 70 persen biaya operasional.

"Ini adalah bentuk kegiatan yang saling menguntungkan antara PLN dan PKS. PLN bisa memperluas jaringan pemasaran atas surplus  ketersediaan kelistrikan, sedangkan PKS bisa mengefisienkan biaya proses produksi dengan listrik PLN," jelas dia.

Hadir dalam kegiatan tersebut Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Wilayah Kalbar, Rizal Azhari dan Manager PLN UP3 Sanggau, Muhammad Isra yang berkomitmen untuk mendukung PKS dalam efisiensi perusahaan.