Berita / Sumatera /
Panen Seret, Petani Sawit Jualan Es Tebu Selama Ramadan
Halimah berjualan es tebu untuk menutupi berkurangnya penghasilan dari kebun sawit. foto: ist.
Bengkulu, elaeis.co - Seorang petani kelapa sawit di Desa Taba Jambu, Kecamatan Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, Halimah (46), memutuskan untuk jualan es tebu selama Ramadan tahun ini. Hal ini dilakukan karena hasil produksi kelapa sawit dari kebun menurun drastis, dari sebelumnya 500 kilogram per hektar menjadi hanya 200 kilogram.
"Sebenarnya saya lebih suka berjualan kelapa sawit karena hasilnya lebih besar, tapi karena produksinya menurun, saya akhirnya nyambi ke bisnis lain. Saya memilih jualan es tebu karena pendapatan bersihnya lebih menjanjikan, bisa mencapai Rp 150 ribu per hari," ujar Halimah, Jumat (24/3).
Dia mengaku sudah menjajal bisnis es tebu selama satu minggu dan hasilnya cukup memuaskan. Meskipun awalnya dirinya sempat khawatir karena belum memiliki pengalaman di bidang tersebut, namun dengan bantuan beberapa orang tetangga, Halimah berhasil memulai bisnisnya dengan baik.
"Awalnya saya ragu karena tidak pernah jualan es tebu sebelumnya. Tapi ternyata banyak yang membantu, seperti tetangga yang memberikan bantuan dalam membuat es dan menyediakan bahan baku. Alhamdulillah sekarang usaha saya mulai ramai pembeli," jelasnya.
Menurut Halimah, meskipun pendapatan dari bisnis es tebu cukup menjanjikan, namun ia tetap berharap produksi kelapa sawit bisa segera pulih kembali. Dirinya berharap bahwa kondisi cuaca dan musim akan membaik sehingga produksi kelapa sawit dapat meningkat.
"Saya berharap produksi kelapa sawit membaik, karena jualan es tebu ini hanya alternatif agar bisa tetap menghasilkan uang," imbuhnya.
Setelah Halimah berjualan es tebu, secara langsung ikut memberikan dampak bagi masyarakat sekitar. Sebab, beberapa warga juga memiliki alternatif lain untuk mencari penghasilan selama Ramadan.
"Kami senang juga dengan keputusan Halimah untuk membuka jualan es tebu. Selain bisa membeli es yang enak, kami juga bisa membantu dalam menyediakan bahan bakunya. Semoga bisnisnya terus berkembang," ucap salah satu warga setempat, Puspita Sari.







Komentar Via Facebook :