https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Pak MenKop! Petani Perlu Sosialisasi Minyak Makan Merah Itu...

Pak MenKop! Petani Perlu Sosialisasi Minyak Makan Merah Itu...

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki meninjau langsung pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara. (Foto: MenKopUKM)


Jakarta, elaeis.co - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki mendorong koperasi untuk mempercepat pembangunan pabrik minyak makan merah. Tentu tujuannya untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.

Menurutnya, minyak makan merah ini lebih sehat dan punya banyak manfaat. "Dengan adanya ini juga dapat memecahkan permasalahan pasokan minyak goreng dan dapat menghadirkan minyak goreng yang terjangkau bagi rakyat," ujar Teten dalam Kunjungan Kerja Bersama Stakeholder Kelapa Sawit di Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/6) lalu.

Diungkapkannya, produk ini sangat potensial bagi wilayah-wilayah sentra perkebunan kelapa sawit. Seperti Sumatra Utara, Riau, Jambi, dan Kalimantan Tengah.

Menyikapi rencana itu, Ketua Bidang Advokasi dan Hukum DPW APKASINDO Jambi, Dermawan Harry Oetomo mengatakan, langkah itu masih menjadi wacana. Bahkan menurutnya masih berkaitan dengan melambatnya sirkulasi ekspor saat ini.

"Jika memang begitu, maka perlu ditata kembali manajemennya. Misalnya arahnya mau dibawa kemana. Dukungan peralatan yang lengkap produksi sudah ada nah terus mau dibawa kemana misalnya," paparnya, Sabtu (11/6)

Harry juga mempertanyakan apakah produksi ini bisa langsung menuju pasar jika berhasil. Artinya, petani yang menjadi anggota koperasi yang menjadi sasaran program itu dilaksanakan perlu sosialisasi lebih dalam.

"Kita juga belum tau seluk beluk mengenai kapasitas pabrik dan sebagainya. Maka butuh sosialisasi langsung dari kementrian," ujarnya.

Harry tak menampik bahwa ini akan berdampak positif bagi perkebunan kelapa sawit petani. Sebab hasil kebun bisa langsung masuk pabrik sehingga harga bisa lebih terjamin.

"Tapi tetap dampaknya harus dibaca terlebih dahulu," tandasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :