https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Pabrik CPO di Metro Terbakar, Penyebab dan Kerugian Masih Diselidiki

Pabrik CPO di Metro Terbakar, Penyebab dan Kerugian Masih Diselidiki

Api berkobar di dalam pabrik CPO di Kota Metro. foto: dok. warga/ist.


Metro, elaeis.co - Kebakaran hebat terjadi di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Sinar Jaya Inti Mulya di Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Kota Metro, Provinsi Lampung, Jumat (4/8) sekitar pukul 18.00 WIB. Kobaran api di pabrik pengelolaan crude palm oil (CPO) milik Sutomo alias Tomo itu membuat heboh warga sekitar.

Sejumlah saksi mata menyebutkan api berkobar di bagian tempat penampungan CPO. Belum diketahui penyebab kebakaran. Informasi dari mulut ke mulut menyebut api berasal dari ruang mesin utama berada. Tapi yang lain mengatakan api datang dari pembakaran cangkang sawit. Kabar lain menyebutkan, pabrik itu sedang tidak beroperasi saat kebakaran terjadi.

"Awalnya cuma kelihatan asap tebal dari dalam pabrik. Lalu terdengar dua kali ledakan, warga yang menonton berlarian ketakutan. Setelah itu api membesar," ungkap Adijaya, warga sekitar pabrik.

Pemkot Metro langsung mengerahkan empat mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Satu unit mobil tangki milik perusahaan ikut membantu memasok air. Jelang tengah malam, api berhasil dilokalisir.

"Kebakaran di pabrik CPO ini terjadi usai magrib. Regu pemadam sudah berhasil melokalisir api agar tidak merambat ke bagian lain atau gudang CPO yang mudah terbakar," kata Walikota Metro, Wahdi Sirajuddin.

"Api cukup sulit dikendalikan karena di lokasi banyak sekali bahan yang mudah terbakar," Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Kota Metro, Hakim, menambahkan.

Menurutnya, mobil damkar dari kabupaten tetangga datang membantu untuk memadamkan api. Seperti dari Lampung Tengah, Lampung Timur, dan Bandar Lampung, dan Bandara Radin Inten. "Total ada 12 mobil pemadam di lokasi,” tambahnya.

Pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan di lokasi. Namun belum ada keterangan resmi terkait penyebab maupun korban jiwa dan kerugian materi akibat peristiwa ini.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :