Berita / Sumatera /
Operasikan Dua Pelabuhan, Tak Lagi Numpang Ekspor CPO ke Tetangga
Ilustrasi Pelabuhan Laut Malahayati Aceh Besar (Dishub Aceh)
Jakarta, Elaeis.co - Provinsi Aceh saat ini memiliki dua pelabuhan untuk mengekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Dua pelabuhan ekspor tersebut yakni Krueng Geukueh di Kabupaten Aceh Utara dan Calang di Kabupaten Aceh Jaya.
Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Aceh Sabri Basyah mengatakan, ekspor perdana CPO ke India sudah dilakukan belum lama ini. “Volumenya sebanyak 20 ton. Dari Pelabuhan Krueng Geukueh sebanyak 15 ton CPO, kemudian dari Calang seberat 5 ton,” katanya, seperti dikutip Antara.
“Angkanya memang masih sedikit sekali, karena kita baru mulai. Tetapi pelan-pelan bisa kita naikkan jumlah ekspornya,” tambahnya.
Menurutnya, pengoperasioan dua pelabuhan ekspor tersebut merupakan langkah awal memutus ketergantungan Aceh terhadap Pelabuhan Belawan di Sumatera Utara. “Kalau ekspornya sudah lancar, tidak lagi dikirim ke Pelabuhan Belawan. Jadi, tidak lagi tergantung pada provinsi tetangga,” tukasnya.
Sabri mengatakan, sebenarnya pasar sawit Indonesia yang paling besar adalah India, dan posisi negara itu sangat dekat dengan Aceh. “Posisi tersebut menguntungkan logistik Aceh jika melakukan ekspor langsung ke pasar India,” katanya.
Sayangnya, saat ini aktivitas ekspor ke India terhenti karena negara tersebut sedang fokus menanganai tsunami Covid-19. “Kita tunggu dan berdoa supaya kondisi di India normal kembali, supaya aktivitas ekspor bisa dilakukan lagi, apalagi posisi Aceh untuk ekspor ke India itu besar sekali,” tutupnya.







Komentar Via Facebook :