https://www.elaeis.co

Berita / Nasional /

Nilai Ekspor Sektor Pertanian Naik, Sawit Berkontribusi 33,72 persen

Nilai Ekspor Sektor Pertanian Naik, Sawit Berkontribusi 33,72 persen

Kantor BPS. foto: Setkab


Jakarta, elaeis.co - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor pertanian selama Januari 2024 mengalami kenaikan sebesar 5,32 persen dibandingkan bulan sebelumnya (month to month/mtm) dan meningkat 0,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY).

Sektor pertanian menjadi satu-satunya yang tumbuh secara bulanan maupun tahunan pada Januari 2024 karena sektor-sektor industri nonmigas lainnya tercatat mengalami penurunan.

Plt. Kepala BPS, Amalia Widyasanti menyebutkan, peningkatan ekspor pada sektor pertanian salah satunya didorong oleh minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dan turunannya.

"Nilai ekspor minyak kelapa sawit secara bulanan naik signifikan sebesar 18,89% menjadi USD 1,73 miliar. Pada bulan Desember 2023, nilai komoditas ini tercatat sebesar USD 1,45 miliar," ungkapnya dalam berita resmi statistik, Kamis (15/2).

Meski begitu, nilai komoditas minyak kelapa sawit CPO merosot secara tahunan. Tercatat komoditas ini turun sebesar 11,54% (year-on-year/yoy) karena pada Januari 2023 nilai ekspornya tercatat mencapai USD 1,96 miliar.

BPS juga mencatat bahwa pada Januari 2024 ekspor nonmigas lainnya mengalami penurunan. Sektor industri pengolahan turun 4,13 persen dan sektor pertambangan turun 23,93 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

"Nilai ekspor non migas pada Januari tahun ini mencapai USD 19,13 miliar. Bila melihat menurut sektornya, pertanian memiliki kontribusi yang cukup besar yakni sebesar USD 374 juta," sebut Amalia.

Salah satu komoditas unggulan sektor pertanian pada Januari 2024 adalah kelapa sawit. "Kelapa sawit memberikan share sekitar 33,72 persen untuk sektor pertanian," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :