Berita / Sumatera /
Neraca Perdagangan Sentra Sawit ini Surplus Meski Ekspor CPO Mandeg
Pelabuhan Terminal Petikemas Belawan, pintu gerbang ekspor Sumut. Foto: Pelindo I
Medan, elaeis.co - Komoditas sawit selama ini menjadi andalan utama ekspor dari Provinsi Sumatera Utara (sumut). Namun sejak pemberlakukan larangan ekspor minyak sawit mentah atau CPO beberapa bulan lalu, volume ekspor merosot tajam.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Nurul Hasanudin, mengatakan, neraca perdagangan luar negeri Sumut hingga Mei 2022 masih surplus sebesar USD 230,233 juta.
“Padahal ekspor sepanjang Mei turun hingga 40,99 persen dibanding bulan sebelumnya,” katanya dalam jumpa pers, kemarin.
Dia merinci, pada Mei 2022 nilai ekspor Sumut mencapai USD 761,86 juta sedangkan pada April tembus USD 1,29 miliar.
“Penurunan nilai ekspor sepanjang bulan Mei disebabkan turunnya penjualan dari golongan barang lemak dan minyak hewan/nabati. Penurunannya mencapai 68,76 persen dibanding nilai ekspor bulan April,” jelasnya.
Untungnya, di saat ekspor produk sawit anjlok, komoditas lain masih bergairah sehingga neraca perdagangan Sumut di bulan Mei masih surplus.
“Tahun ini ekspor beberapa jenis barang seperti produk kimia cukup bagus,” katanya.







Komentar Via Facebook :