Berita / Bisnis /

Neraca Perdagangan Riau pada Juli 2022 Surplus USD1,91 Miliar

Neraca Perdagangan Riau pada Juli 2022 Surplus USD1,91 Miliar

Ilustrasi-Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. (KOMPAS.com)


Pekanbaru, elaeis.co - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencetak surplus pada bulan Juli 2022. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, keuntungan neraca perdagangan barang pada bulan itu sebesar USD 1,91 miliar. 

"Untuk Neraca Perdagangan Riau pada bulan Juli 2022, surplus sebesar USD 1,91 miliar. Dengan demikian kumulatif selama Januari-Juli 2022 surplus sebesar USD 10,97 miliar," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin dalam keterangan resminya, kemarin.

Ia menjelaskan bahwa Surplus pada bulan Juli 2022 ini didorong oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dari nilai impor. Adapun nilai ekspor pada Juli 2022 tercatat USD 2,14 miliar, sedangkan impor tercatat sebesar USD 225,86 juta.

Jika dibandingkan dengan ekspor Juni 2022, nilai ekspor Riau Juli 2022 ini mengalami kenaikan 6,21 persen. Demikian juga ekspor nonmigas Juli 2022 sebesar USD 2,03 miliar, mengalami kenaikan sebesar 8,24 persen dibanding ekspor nonmigas Juni 2022.

Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-Juli 2022 sebesar USD 12,60 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 16,27 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar USD 11,56 miliar, mengalami kenaikan sebesar 21,07 persen.

"Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 8,37 persen," jelasnya.

Sementara itu, nilai impor Riau Juli 2022 sebesar USD 225,86 juta, mengalami penurunan sebesar 18,52 persen dibanding impor Juni 2022. Demikian juga impor nonmigas Juli 2022 sebesar USD 190,02 juta, mengalami penurunan sebesar 30,58 persen dibanding impor nonmigas Juni 2022. 

Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-Juli 2022 sebesar USD 1,63 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 111,16 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai USD 1,50 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 110,16 persen.

"Kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,06 persen," tukasnya.

Komentar Via Facebook :