Jakarta, elaeis.co - Perkembangan positif harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO)  sejak awal Senin lalu masih berlanjut hingga Kamis (30/5/2024) ini.

Berdasarkan kabar yang diperoleh elaeis.co terungkap bahwa tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menghasilkan kenaikan pada harga CPO.

Meski tipis, yakni cuma Rp 53 per kilogram (Kg), namun hal tersebut ternyata mampu membuat harga CPO semakin kuat bertengger di level Rp 12.500-an per Kg.

Mengenai hal ini, Hendri Cen selaku penguris teras DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade), mengaku tidak mengikuti persis perkembangan harga dari hasil tender PT KPBN.

Namun dia mengutip informasi dari Tolen Ketaren, Ketua Umum DPP Asosiasi Samade, yang mengungkapkan permintaan CPO di pasar masih stagnasi.

"Makanya tahun ini perkiraan produksi yang melemah tidak mengakibatkan harga CPO naik. Di samping itu, kata berfasarkan info dari Pak Tolen Ketaren, permintaan juga tidak signifikan," kata Hendri Cen.

Ia juga melihat trek dan curah hujan yang tinggi mengjambat panen, plus tidak diikuti peemintaan yang meningkat turut mempengaruhi semua hal di atas.

Disinggung tentang kenaikan harga CPO berpengaruh ke harga pembelian tandan buah segar (TBS), Hendri Cen melihat potensi yang sama.

"Tetapi tetap (harga TBS terpengaruh - red) oleh pembatasan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng," ucap Hendri Cen. 

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Kamis (30/5/2024) :

Belawan : Rp 12.588 - MM, EOP (sebelumnya Rp 12.535 - PHPO, naik Rp 53)

Dumai : Rp 12.588 - EUP, IBP (sebelumnya Rp 12.535 - PAA, naik Rp 53) 

Talang Duku : Rp 12.413 - Priscolin (sebelumnya Rp 12.335 - PHPO)

Kaltim (fob) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.135 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.850 - EUP)

Parindu (loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.185 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.850 - EUP)

Kembayan (loco) : Tak ada kabar (sebelumnya Rp 12.085 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 11.850 - EUP)