Jakarta, elaeis.co - Usai libur panjang Israj Mi'raj dan Tahun Baru Imlek pada pekan lalu, proses tender harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) menggeliat kembali.

Untuk periode perdagangan Senin (12/2/2024) ini, harga CPO yang disepakati dalam proses tender tersebut mengalami kenaikan yang sangat tipis, cuma naik Rp 2 per kilogram (Kg).

Dan hasil itu, seperti keterangan yang berhasil dihimpun elaeis.co, terjadi di tiga pelabuhan yang diikutkan dalam tender kali ini, yaitu Belawan di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Dumai di Provinsi Riau, dan Talang Duku di Provinsi Jambi.

Kenaikan harga tersebut tentunya melalui proses perhitungan selisih atau perbandingan dengan harga CPO dari hasil tender KPBN periode Rabu, 7 Februari 2024, yang saat itu tercatat sebesar Rp 11.750 di Belawan dan Dumai, serta Rp 11.550 di Talang Duku

Kenaikan ini belum mampu mendongkrak harga CPO untuk mendekati level harga Rp 12.000 per Kg seperti yang pernah terjadi selama sekitar satu bulan pada bulan Januari yang lalu.

Meskipun demikian, diharapkan kenaikan harga CPO yang serba tipis itu mampu menjaga stabilitas atau malah menaikan harga tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit di seluruh Indonesia.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Senin (12/2/2023) :

Belawan : Rp 11.752 -MM (sebelumnya Rp 11.750 - BEST, naik Rp 2) 

Dumai : Rp 11.752 - IBP, MM (sebelumnya Rp 11.750 - PAA, SJIO, naik Rp 2) 

Talang Duku (fob) : Rp 11.552 - WNI (sebelumnya Rp 11.550 - PHPO, naik Rp 2)

(*)