Berita / Serba-Serbi /
MVC Cetak SDM Migas yang Trengginas
Bupati Musi Banyuasin Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA
Sekayu, Elaeis.co - Tekan angka pengangguran, Bupati Musi Banyuasin (muba) Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA bersama wakilnya Beni Hernedi kembali membuat gebrakan. Senin (27/9) depan, Muba Vocation Centre (MVC) atau Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Migas pertama di Indonesia akan diresmikan.
“Ya, Senin 27 September nanti akan dilaunching, tepat satu hari sebelum HUT Muba ke-65,” kata Dodi lewat siaran pers yang diterima Elaeis.co, Sabtu (25/9).
MVC Migas didirikan sebagai langkah konkrit menekan angka pengangguran sekaligus wujud nyata implementasi perekrutan tenaga kerja lokal di Bumi Serasan Sekate. MVC bertujuan menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dalam bidang industri migas. Keberadaan MVC Migas dirancang sebagai embrio lahirnya sebuah pusat kawasan vokasi industri di Muba.
“Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kualitas SDM, memfasilitasi lahirnya pengusaha baru, memfasilitasi pertumbuhan dunia usaha dan dunia industri, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kapabilitas daerah,” papar Ketua Umum KADIN Sumsel ini.
Menurutnya cikal bakal MVC atau PPKD Migas sebenarnya sudah lama ada di Muba, yakni Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja (UPT BLK). “Namun kita upgrade menjadi MVC dengan lebih spesifik lagi supaya lebih berkualitas,” tegasnya.
Kepala Daerah Inovatif Indonesia ini menambahkan, MVC Migas berdiri di lahan seluas 11,2 hektar. “Ini merupakan realisasi kerja sama antara SKK Migas dengan Perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dalam wilayah Kabupaten Muba yang telah berjalan sejak tahun 2020 lalu,” urainya.
MVC akan mendapat dukungan bersama semua pihak, baik Pemkab Muba, SKK Migas, Perusahaan KKKS, dan Petrotekno, selama tiga tahun. Pengembangan pusat pelatihan sertifikasi migas, baik pengembangan pelatihan maupun infrastruktur pelatihan, dilakukan melalui pembiayaan yang sesuai dengan peraturan dan perundangan yang berlaku.
Kadisnakertrans Muba, Mursalin SE MSi menambahkan, persiapan pelatihan sudah selesai 100 persen dan sudah terjaring 54 calon peserta dari 117 orang yang mendaftar dan ikut seleksi. “Seluruh peserta berasal dari beberapa kecamatan di Muba,” jelasnya.
Menurutnya, peserta akan mengikuti pelatihan migas untuk empat kejuruan, yakni rigger, welder, scaffolder, dan pipefitter. Kuota rigger sebanyak 20 peserta, welder 20 peserta, scaffolder 20 peserta, dan pipefitter 5 peserta.
“Pelatihan akan dilakukan dalam dua tahap. Pelatihan tahap pertama terdiri dari 20 orang rigger, 11 orang scaffolder, dan 10 orang welder. Sementara tahap kedua akan dilakukan setelah selesai tahap pertama sambil menunggu kuota peserta welder dan pipefitter mencukupi. Pelatihan tahap pertama sebenarnya telah dimulai, namun pembukaan resminya akan dilakukan Senin 27 September nanti,” paparnya.
“MVC Migas diharapkan menjadi ikon baru Kabupaten Muba dan akan menjadi role model kerja sama sinergi pemerintah dalam kerangka kerja sama publik private partnership,” tambahnya.







Komentar Via Facebook :