https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Musim Hujan, Beban Buruh Sawit di Daerah Ini Makin Berat

Musim Hujan, Beban Buruh Sawit di Daerah Ini Makin Berat

Ilustrasi-petani kelapa sawit. (Dok. Elaeis)


Pekanbaru, elaeis.co - Saat ini berbagai wilayah Indonesia tengah musim penghujan. Tak terkecuali daerah penghasil sawit terbesar, yakni Provinsi Riau. 

Kondisi ini sebetulnya menguntungkan bagi para petani, karena saat musim penghujan ini, produksi kelapa sawit perkebunan mereka mengalami peningkatan. 

Namun ini justru menambah beban bagi buruh yang bekerja di perkebunan sawit. Pasalnya, hujan yang terus terjadi mengakibatkan sulitnya akses keluar-masuk lahan perkebunan. 

Egi, salah seorang buruh sawit di Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, Riau, mengaku harus bekerja ekstra saat musim hujan tiba. Apalagi saat mengangkut (melangsir) tandan buah segar (TBS) sawit dari lahan perkebunan ke tepi jalan raya. 

"Kalau musim hujan gini parah. Jalan rusak, becek, kadang banjir. Memang makin berat lah kalau udah musim hujan gini. Belum lagi nanti pas manen hujan, itu makin parah, licin jalan, makin susah melangsir buah," kata Egi kepada elaeis.co, Senin (14/11). 

Keluhan serupa juga diungkapkan Andri. Dia bahkan mengaku sempat masuk ke sungai bersama buah sawit yang diangkutnya menggunakan sepeda motor yang dilengkapi keranjang. 

"Dulu malah sempat beberapa kali masuk sungai. Karena jalan licin, lewat jembatan kecil, jadi masuk ke sungai. Habis semua buah, motor juga harus dibongkar," ujarnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :