https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Mukomuko Pastikan Dapat Jatah DBH Sawit Tahun ini

Mukomuko Pastikan Dapat Jatah DBH Sawit Tahun ini

Hasil panen petani sawit diangkut ke pabrik. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, dipastikan akan mendapatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit pada tahun ini. Kepala Dinas Pertanian Mukomuko, M Rizon, yang mengatakan, Kabupaten Mukomuko telah memenuhi syarat untuk mendapatkan DBH Sawit sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Menurutnya, Mukomuko memiliki luas lahan perkebunan sawit mencapai 70 ribu hektare yang sebagian besar dikelola oleh petani-petani kecil. Karena itu, pihaknya berharap DBH sawit ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi petani-petani kecil di daerah tersebut.

"Kita berharap dengan adanya DBH sawit ini, produksi kelapa sawit di daerah ini meningkat dan kesejahteraan para petani juga meningkat," kata Rizon, kemarin (14/5).

Menurutnya, DBH sawit akan digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur, terutama pembangunan jalan kebun dan irigasi yang sangat dibutuhkan oleh para petani sawit.
"Masih banyak sarana dan prasarana pendukung produksi yang dibutuhkan oleh para petani sawit, kita akan pakai DBH sawit untuk membiayai pembangunannya," tukasnya.

Bupati Mukomuko, Sapuan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat atas alokasi DBH bagi daerah penghasil sawit. "Kita sangat bersyukur dengan adanya DBH Sawit ini, dan tentunya akan memanfaatkannya sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat Mukomuko," ujarnya.

"Kami juga berharap DBH sawit ini dapat membantu Kabupaten Mukomuko dalam meningkatkan perekonomian daerah dan juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, mengatakan bahwa pemberian DBH sawit ini merupakan bentuk komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di daerah.

"Pemberian DBH sawit ini tentunya diharapkan dapat membantu daerah sentra sawit dalam meningkatkan produksi dan mengangkat perekonomian petani," tutupnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Komentar Via Facebook :